Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, mampu melewati babak pertama China Open 2023 dengan kemenangan.
Dejan/Gloria hanya butuh waktu 38 menit untuk mencapai babak kedua turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Kepastian ini didapat setelah mengalahkan Yang Po Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan), 21-16, 21-14 pada laga yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Selasa (5/9/2023)
"Alhamdulillah untuk hari ini bisa lancar, bisa dikasih kemenangan. Pada gim pertama, awal-awal kami kesulitan beradaptasi dengan lapangan karena cukup berbeda dengan kondisi saat kemarin test court," kata Dejan dalam siaran resmi PBSI.
Kedua pasang pemain saling bergantian mencetak poin pda awal gim pertama
Dejan/Gloria dibuat pontang-panting menghadapi serangan wakil Taiwan tersebut yang menghasilkan empat poin beruntun.
Dejan/Gloria lalu memberikan perlawanan dan mendapat momen kemenangan setelah smes keras dari Dejan Ferdinansyah berbuah angka.
Meski demikian, Dejan/Gloria harus menyerah pada interval pertama 5-11 usai mereka gagal mengantisipasi dropshot dari Yang Po-Hsuan.
Seusai jeda interval, reli panjang tidak terhindarkan sebelum pengembalian Yang Po-Hsuan yang membentur net menghasilkan keuntungan bagi Indonesia.
Momentum kembali didapat Dejan/Gloria, kali ini melalui pukulan Hu Ling Fang yang terlampau tinggi dan keluar lapangan.
Baca Juga: China Open 2023 - Reputasi Pawang Viktor Axelsen Hancur, Kandas di Hadapan Anak Didik Hendrawan
Sempat kehilangan poin, Dejan/Gloria terus berupaya mengejar pasangan peringkat ke-31 dunia tersebut.
Pengembalian shuttlecock Yang Po-Hsuan yang mengarah keluar lapangan membuat laga semakin panas lantaran Dejan/Gloria berhasil menyamakan angka.
Hu Ling Fang sukses memanfaatkan celah kosong di sudut kanan wilayah permainan Dejan/Gloria.
Kedudukan sempat kembali imbang, namun Dejan/Gloria mampu tampil solid di fase kritis untuk berbalik unggul.
"Mereka langsung mempercepat tempo di awal, kami cukup kaget dengan itu. Setelah interval, kami ubah strategi untuk tidak meladeni permainan mereka dan berhasil," ucap Gregoria.
Pada gim kedua, kedua pasang pemain bergantian mencetak poin hingga skor 3-0
Dejan/Gloria lalu unggul setelah Yang/Hua tidak mampu melawan serangan smes dari Dehan.
Wakil Taiwan tersebut terus memberikan ancaman kepada Dejan/Gloria.
Alhasil, Yang/Hu merebut masa interval kedua dengan keunggulan tipis 11-10 atas Dejan/Gloria.
Selepas jeda, kedua pasangan ganda campuran itu kembali saling bergantian mencetak angka untuk menyamakan kedudukan.
Dejan/Gloria mencatatkan keunggulan tiga poin setelah kesalahan dilakukan oleh Yang/Hu.
Match point didapatkan Dejan/Gloria menyusul pengembalian dari Hu yang menyangkut di net.
Tanpa kesulitan berarti, Dejan/Gloria lalu menyentuh angka 21 lebih dulu.
Dejan/Gloria selanjutnya akan melawan wakil tuan rumah sekaligus ganda campuran nomor satu dunia, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
"Kami akan kembali bertemu Zheng (Siwei)/Huang (Ya Qiong) pada babak kedua. Kemarin di Kejuaraan Dunia baru ketemu juga jadi nanti harus lebih berani saja, nothing to lose," ucap Dejan.
"Kami tahu kualitas dan level mereka masih di atas kami, tetapi tidak ada yang tidak mungkin jadi maksimal saja dulu," ujar Dejan.