Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) menjawab Persija Jakarta yang akan kesulitan mendapatkan izin pemakaian Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, buntut kericuhan usai laga pekan ke-11 Liga 1 2023-2024 kontra Persib Bandung.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.
Sejatinya, Stadion Patriot Candrabhaga merupakan venue alternatif bagi Persija pada Liga 1 2023-2024.
Mengingat, Persija tidak bisa sepenuhnya menggelar pertandingan Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat.
"Itu urusannya panpel Persija, yang pasti stadion alternatif untuk Persija sudah diregister itu (Stadion) Patriot," ucap Ferry Paulus saat ditemui seusai Launching Liga 2 2023-2024 di Pegadaian Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023).
"Kita tinggal tunggu saja apakah larangan main di patriot itu in-line ( dengan jadwalnya atau tidak," sambung Ferry Paulus.
Ferry Paulus menyadari bahwa duel Persija vs Persib berjalan dengan panas.
Terbukti sempat terjadi kericuhan antarsuporter di tengah-tengah permainan maupun seusai pertandingan.
Baca Juga: Larangan Suporter Tamu Hadir ke Stadion Tetap Berlaku di Liga 2 2023-2024
Laga Persija vs Persib sendiri berakhir dengan skor 1-1.
Gol Persija dicetak oleh Marko Simic.
Sementara gol balasan Persib diciptakan David da Silva.
"Memang (SUGBK) beberapa hari tidak bisa dipakai, kita tidak bisa berandai-andai," ujar mantan Direktur Olahraga Persija itu.
"Memang tensi pertandingan lumayan keras," kata Ferry Paulus.
Imbas kericuhan ini, Persija berpotensi menerima sanksi dari Komisi Disiplin (Komisi) disiplin PSSI.
"Terus juga ini bukan suporter tuan rumah dengan suporter tamu, tapi sesama suporter tuan rumah sendiri," ucap Ferry Paulus.
"Saya tidak tahu dinamikanya seperti apa."
"Tapi dari sisi regulasi itu menyalahi aturan pasti ada hukuman dari Komdis (PSSI)," tutupnya.
Baca Juga: Sponsor Liga 2 2023-2024 Ikuti Jejak Liga 1, Unsur Emas Sinkron dengan PSSI
Sebelumnya, Walikota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono, memberikan arahan kepada Dispora setempat agar mengevaluasi seluruh pertandingan Persija ke depannya.
"Saya sudah minta Kadispora untuk mengevaluasi menyeluruh terhadap pertandingan yang diadakan Persija," kata Tri Adhianto Tjahyono kepada awak media, Senin (4/9/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Dispora Kota Bekasi, Zarkasih, memberikan sinyal untuk Persija akan sulit menggelar pertandingan tensi tinggi di Stadion Patriot Candrabhaga.
"Untuk pertandingan tensi tinggi yang menimbulkan ketusuhan, kami tidak akan mengizinkan kembali," ucap Zarkasih.
"Contohnya Persija saat menjamu Persib, Persebaya Surabaya, dan Arema FC," kata Zarkasih.
Sementara pertandingan yang tidak bertajuk sengit tetap bisa digelar di Stadion Patriot Candrabhaga.
Dengan catatan tetap dikawal secara ketat oleh pihak keamanan.
"Kalau untuk laga lain masih diizinkan dan tentunya pengamanan yang lebih ketat," ujar Zarkasih.
"Tidak ada kerugian karena kerusuhannya di jalan," tutup Zarkasih.