Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, mengaku memperkirakan MotoGP Catalunya 2023 akan menjadi bencana yang lebih besar setelah tidak ada ban depan baru di motornya.
Sementara itu, sebagian besar pembalap berganti ke opsi ban depan baru untuk memulai kembali balapan utama GP Catalunya, Morbidelli terjebak dengan ban bekas.
Beberapa pembalap seperti Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Brad Binder (Red Bull KTM) harus berganti ke jalur ban lunak dan keras yang tidak disukai karena tidak memiliki media baru.
Tetapi bagi Morbidelli, pembalap pabrikan Yamaha bahkan tidak memiliki opsi itu untuknya.
Morbidelli start di urutan ke-14, satu tempat di belakang Marc Marquez (Repsol Honda).
Namun, dia mengakui bahwa ia memperkirakan hasil yang lebih buruk setelah melihat pembalap lain mengganti ban mereka.
"Saya memperkirakan hal yang lebih buruk lagi,” kata Morbidelli dilansir dari Crash.
"Pada restart kedua saya melihat semua orang memakai ban baru dan kami tidak."
"Saya tahu bahwa itulah yang akan terjadi. Saat itu, potensi saya jauh lebih kecil dibandingkan pembalap lain," aku pembalap 28 tahun itu.
"Saya mencoba untuk tampil maksimal dan saya mendekati Marc, tetapi akhirnya itu hanya balapan di mana saya tidak bisa memaksakan diri sepanjang balapan."
"Sayangnya, saya hanya perlu membawa motornya ke garis finis."
Meski tertinggal jauh untuk memulai balapan Grand Prix (GP), Morbidelli berhasil menghindari kecelakaan di tikungan pertama dan lolos tanpa cedera.
Kesalahan Enea Bastianini di tikungan pertama membuat lima pembalap yang semuanya pembalap Ducati terjatuh sebelum sesama pembalap akademi VR46, Francesco Bagnaia tertabrak motor lain.
Kedua insiden tersebut terjadi secara terpisah dengan Bagnaia terjatuh sendiri di pintu keluar tikungan 2.
Setelah itu, Binder yang melaju menabrak kakinya.
Sebuah kejadian yang mengagetkan, Morbidelli mengaku tak ingin mengetahui kondisi temannya karena hal itu bisa saja terlintas di pikirannya jelang start ulang balapan.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dan saya bahkan tidak ingin tahu kapan akan memulai kembali balapan," tutur Morbidelli.
Hal itu dia lakukan karena memilih konsentrasi saat balapan kembali dimulai. Setelah balapan, dia baru menengok kondisi Bagnaia.
"Saya baru saja melihat dia baik-baik saja dan pergi ke pusat medis," aku Morbidelli.
Menurut Bagnaia, itu bukan highside crash yang normal dan sulit baginya untuk menjelaskan apa yang terjadi..
"Kecelakaannya sangat aneh dan untungnya saya tidak terluka parah," kata Bagnaia dalam laman resmi Ducati.
"Saya sangat beruntung hari hari ini. Saya harus bersyukur karenanya."
"Saya tidak tahu, saya mendapat grip yang sangat rendah sejak lap pemanasan dan mengalami kecelakaan hebat dan itu bukan highside crash yang normal."
"Saat ini sangat sulit untuk memahami apa yang terjadi. Yang pasti ini bukan kecelakaan normal. Grip yang saya miliki dengan ban belakang saat lap pemanasan itu tidak normal."
"Kami akan melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk berada di Misano (GP San Marino) untuk berusaha dan tampil dengan baik (minggu depan)," ucap Juara Dunia MotoGP 2022 itu.
Bagnaia tidak melaporkan adanya patah tulang. Namun, hanya sejumlah memar yang dikonfirmasi melalui pemeriksaan CT scan di Rumah Sakit General de Catalunya.
Baca Juga: Rekap China Open 2023 - Ironis, Sektor Andalan Indonesia Langsung Tak Bersisa pada Hari Pertama
"Enea mengalami patah tulang di tangan kirinya dan satu di pergelangan kaki kirinya dan keduanya memerlukan operasi," kata Manajer tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi.
"Dia akan menjalani operasi secepatnya dan dipastikan harus melewatkan GP San Marino. Meski mengalami kecelakaan parah, Pecco tidak melaporkan adanya patah tulang."
"Bersama Enea, dia kembali ke Italia bersama tim malam ini dan akan mencoba kembali ke jalurnya pada putaran berikutnya di Misano."
Sementara itu, Bagnaia masih menjadi pemimpin klasemen sementara MotoGP meski gagal mendapat tambahan poin pada GP Catalunya.
Dengan kondisi yang tidak terlalu parah, Bagnaia diharapkan bisa membalap di rumahnya sendiri akhir pekan ini
Para pembalap MotoGP akan melanjutkan perburuan poin pada seri balap MotoGP San Marino 2023 yang akan digelar pada 8-10 September di Sirkuit Misano.