Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, merasa sudah tampil maksimal pada babak pertama China Open 2023.
Sebagai satu-satunya wakil tersisa di tunggal putri, Putri Kusuma Wardani harus menjalani ujian berat pada China Open 2023, Rabu (6/9/2023).
Bagaimana tidak? Pemain yang akrab disebut Putri KW itu harus menghadapi mantan ratu bulu tangkis dunia asal Akane Yamaguchi.
Tampil di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, pemain asal Jepang itu masih terlalu tangguh bagi Putri KW.
Dalam durasi 37 menit, pemain peringkat ke-33 dunia tersebut kalah dua gim langsung dari Yamaguchi 12-21, 18-21.
Kekalahan Putri KW ini membuat tim Merah-putih tidak memiliki wakil lagi di babak kedua turnamen BWF Super 1000 tersebut.
Selepas laga, pemain berusia 21 tahun tersebut mengaku sudah belajar dari pertemuannya dengan Yamaguchi pada Indonesia Open 2023.
Saat itu, Putri KW tidak bisa berbuat banyak dengan kalah dua gim langsung dalam tempo 36 menit saja.
Usai menjalani laga itu, Putri KW mengaku sudah belajar dari pertemuan pertamanya dengan Yamaguchi pada babak kedua Indonesia Open 2023 lalu.
Baca Juga: Hasil China Open 2023 - Deputi Fajar/Rian Ambyar, Fikri/Bagas Jaga Martabat Ganda Putra Indonesia
Dari penampilannya tersebut, dia merasa jauh lebih siap menghadapi Yamaguchi meski hasil akhir belum sesuai keinginan.
Putri merasa dia siap untuk lebih berlelah-lelah menghadapi gempuran pemain berusia 26 tahun itu dibandingkan sebelumnya.
"Belajar dari pertemuan pertama di Indonesia Open kemarin, saat itu saya merasa hanya sampai poin 11 saya bisa mengimbangi dia," ucap Putri.
"Setelah itu rasanya capek sekali, hari ini saya lebih siap untuk mengadu," imbuhnya, melalui siaran PBSI yang diterima BolaSport.com.
Baca Juga: Hasil China Open 2023 - Putri KW Terjegal, Tunggal Putri Indonesia Habis Tak Tersisa
Menurutnya, Yamaguchi merupakan pemain yang sangat kuat dan ulet yang bisa menguras stamina dan energi lawan.
"Akane adalah tipe pemain yang sangat kuat dan ulet, tadi dia coba menjauh-jauhkan bola dari saya tapi saya coba batasi," ucap Putri.
Terlepas dari hasil minor, Putri KW merasa dirinya sudah tampil maksimal dalam menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Saya merasa hari ini, saya sudah lumayan bisa membaca bola-bola dia," kata Putri menjelaskan.
"Tapi memang di poin-poin akhir gim kedua itu, saya merasa agak engap."
"Tapi sejauh ini saya merasa kondisi fisik saya semakin meningkat, selain itu pola permainan saya perlahan sudah kembali."
"Dan yang terpenting dari pikiran dan mental yang semakin siap."
"Sebenarnya saya suka kepikiran kalau kalah tapi kalau permainannya enak, kalahpun tidak membuat down," imbuhnya.