Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pertandingan berjalan alot hingga skor sama bertahan pada 5-5. Namun Ahsan/Hendra dengan cepat menambah enam angka beruntun untuk memimpin 11-6 pada interval.
Selepas jeda, permainan Ahsan/Hendra semakin cair dan tetap menjaga keunggulan dengan nyaman lewat skor 17-11.
Ahsan/Hendra akhirnya mencetak game point dengan keunggulan 20-14. Masih kehilangan satu angka, namun smes keras dari Ahsan memaksa laga berlanjut ke gim penentuan.
"Kang/Seo mempunyai kecepatan dan tenaga yang besar. Itu kelebihan yang mereka punya yang membuat kami kesulitan," aku Hendra.
"Pada gim kedua, kami banyak menyerang karena kondisi lapangan menang angin dan mereka juga mudah jebol pertahanannya."
"Pada gim ketiga setelah interval, kami mau melakukan hal serupa, tetapi mereka memaksa untuk menyerang dan menekan kami," ucap Hendra.
Memasuki gim ketiga, Ahsan/Hendra selalu mendapatkan situasi tertinggal dengan defisit dua angka.
Penampilan agresif gencar dilakukan Ahsan/Hendra lewat smes-smes keras yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada skor 5-5.
Sayangnya, kesalahan sendiri justru dilakukan Ahsan/Hendra yang memberikan keuntungan untuk Kang/Seo mampu memimpin lagi dengan selisih tiga poin hingga interval gim ketiga.
Baca Juga: Hasil China Open 2023 - Rehan/Lisa Belum Berhasil Pecah Telur dari Anak Asuh Flandy Limpele
Ahsan/Hendra makin berada dalam situasi terjepit usai mereka tertinggal cukup jauh dengan skor 10-17.
Tak ada perubahan lagi, Ahsan/Hendra harus kembali mengakui keunggulan Kang/Seo usai sebelumnya juga takluk pada perempat final Kejuaraan Dunia 2023.
"Minggu depan ada Hong Kong Open, kami akan persiapan lagi. Kami sudah berkomitmen untuk terus jadi dijalani saja apa pun hasilnya," ucap Ahsan.