Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

China Open 2023 - Ahsan/Hendra Akui Kang/Seo Sedang Pede Tinggi Baru Jadi Juara Dunia

By Delia Mustikasari - Rabu, 6 September 2023 | 20:13 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pada babak pertama China Open 2023 di Olympic Sports Center Gymnasium, China, Rabu (6/9/2023). (PP PBSI)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, langsung tersingkir pada babak pertama China Open 2023.

Pasangan berjulukan The Daddies itu takluk dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan) melalui rubber game, 18-21, 21-15, 12-21 pada laga yang berlangsung di Olympic Sports Center Gymnasium, Rabu (6/9/2023).

Bagi Ahsan/Hendra, ini merupakan kekalahan kedua dari Juara Dunia 2023 pada tahun ini.

Namun secara keseluruhan, Ahsan/Hendra tertinggal 2-5 dalam rekor pertemuan dari Kang/Seo.

"Kami sudah berusaha, teapi memang harus kembali mengakui keunggulan lawan. Selain bagus, mereka sedang percaya diri sehabis juara dunia," kata Ahsan dalam siaran resmi PBSI.

Pengembalian Ahsan yang tersangkut di net menghasilkan poin pembuka untuk lawan duluan. Namun skor berimbang hingga 2-2.

Smes keras lurus dari Hendra memberikan kesempatan pasangan Indonesia untuk memimpin dengan skor 3-2.

Ahsan/Hendra bahkan terus memperlebar keunggulannya hingga selisih empat angka pada skor 6-2.

Trik ciamik dari Ahsan yang mengembalikan smes melalui balik pinggulnya membuat penonton terpukau. Namun Kang/Seo yang mampu memenangkan poin memperkecil ketertinggalan menjadi 4-6.

Permainan apik Ahsan/Hendra berhasil mengecoh Kang/Seo yang sedang berupaya menyamakan kedudukan. Pasangan Indonesia masih memimpin pada skor 9-6.

Sayangya permainan cepat dari Kang/Seo mampu membuat Ahsan/Hendra melakukan kesalahan sendiri dan kedudukan berimbang menjadi 9-9.

Baca Juga: Hasil China Open 2023 - Unggul 11-2 Berakhir Suram, Ana/Tiwi Telan Comeback Mengenaskan

Meski begitu pukulan menyilang dari Hendra yang diarahkan ke bidang permainan yang kosong kembali membawa ganda putra Indonesia unggul 11-10 pada interval gim.

Selepas jeda interval, Ahsan/Hendra masih memegang kendali permainan yang terus melepaskan pukulan-pukulan mengecoh.

Ahsan/Hendra sempat mampu memimpin tiga angka lagi pada skor 14-11.

Tetapi, Ahsan/Hendra kembali terbawa alur permainan Kang/Seo yang lebih mengandalkan permainan cepat dengan beradu pukulan drive.

Kang/Seo mampu mencetak lima angka beruntun untuk berbalik memimpin dengan skor 16-14.

Kang/Seo akhirnya mampu lebih dulu mencatatkan game point dengan skor 20-16.

Ahsan/Hendra masih membalas dua angka beruntun, namun dengan skenario beradu drive, Kang/Seo berhasil menuntaskan gim pembuka dengan skor 21-18.

Pada gim kedua, Kang/Seo membuka keunggulan dua angka yang langsung bisa disamakan Ahsan/Hendra menjadi 2-2.

Pertandingan berjalan alot hingga skor sama bertahan pada 5-5. Namun Ahsan/Hendra dengan cepat menambah enam angka beruntun untuk memimpin 11-6 pada interval.

Selepas jeda, permainan Ahsan/Hendra semakin cair dan tetap menjaga keunggulan dengan nyaman lewat skor 17-11.

Ahsan/Hendra akhirnya mencetak game point dengan keunggulan 20-14. Masih kehilangan satu angka, namun smes keras dari Ahsan memaksa laga berlanjut ke gim penentuan.

"Kang/Seo mempunyai kecepatan dan tenaga yang besar. Itu kelebihan yang mereka punya yang membuat kami kesulitan," aku Hendra.

"Pada gim kedua, kami banyak menyerang karena kondisi lapangan menang angin dan mereka juga mudah jebol pertahanannya."

"Pada gim ketiga setelah interval, kami mau melakukan hal serupa, tetapi mereka memaksa untuk menyerang dan menekan kami," ucap Hendra.

Memasuki gim ketiga, Ahsan/Hendra selalu mendapatkan situasi tertinggal dengan defisit dua angka.

Penampilan agresif gencar dilakukan Ahsan/Hendra lewat smes-smes keras yang akhirnya mampu menyamakan kedudukan pada skor 5-5.

Sayangnya, kesalahan sendiri justru dilakukan Ahsan/Hendra yang memberikan keuntungan untuk Kang/Seo mampu memimpin lagi dengan selisih tiga poin hingga interval gim ketiga.

Baca Juga: Hasil China Open 2023 - Rehan/Lisa Belum Berhasil Pecah Telur dari Anak Asuh Flandy Limpele

Ahsan/Hendra makin berada dalam situasi terjepit usai mereka tertinggal cukup jauh dengan skor 10-17.

Tak ada perubahan lagi, Ahsan/Hendra harus kembali mengakui keunggulan Kang/Seo usai sebelumnya juga takluk pada perempat final Kejuaraan Dunia 2023.

"Minggu depan ada Hong Kong Open, kami akan persiapan lagi. Kami sudah berkomitmen untuk terus jadi dijalani saja apa pun hasilnya," ucap Ahsan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P