Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten timnas Slovakia, Milan Skriniar, siap meredam Cristiano Ronaldo saat menjamu timnas Portugal.
Duel Slovakia versus Portugal menjadi salah satu menu dalam matchday kelima Kualfikasi Euro 2024.
Kedua tim dijadwalkan bentrok di Stadion Tehelne Pole pada Jumat (8/9/2023).
Menyambut kedatangan sang jawara Euro 2016, fokus utama Milan Skriniar tertuju kepada Cristiano Ronaldo.
Bek tengah Paris Saint-Germain itu menilai setiap bagian tubuh CR7 berpotensi menghasilkan gol.
Namun, Skriniar memiliki jurus untuk mematikan ledakan Ronaldo, yakni dengan permainan kolektif.
"Semua orang mengenal Cristiano Ronaldo. Dia adalah pencetak gol yang hebat dan luar biasa," kata Skriniar seperti dikutip BolaSport.com dari One Football.
"Sulit untuk bermain melawan dia."
"Dia bisa mencetak gol dengan seluruh bagian tubuhnya, tapi saya pikir kami akan menghentikannya dengan upaya bersama,” tutur eks pilar Inter Milan itu.
Baca Juga: Satu Pemain Turkmenistan Berbahaya Versi Bek Timnas U-23 Indonesia Elkan Baggott
Skriniar mengenal betul kualitas Ronaldo karena keduanya sering bentrok ketika sama-sama berkarier di Liga Italia.
Mereka rutin bertemu setiap musim dalam duel yang mempertemukan Inter Milan dan Juventus.
Hasilnya, Skriniar muncul sebagai pihak yang inferior.
Dia menderita lima kekalahan dan cuma satu kali menang dari delapan perjumpaan dengan Ronaldo.
Adapun dua pertandingan lain berakhir imbang.
Serie A edisi 2018-2019 menandai awal rivalitas Skriniar dan Ronaldo.
Memainkan laga tandang dan kandang, Juventus-nya Ronaldo memetik satu kemenangan dan sekali imbang atas Inter Milan yang diperkuat Skriniar.
Maju ke musim 2019-2020, Bianconeri lagi-lagi superior atas I Nerazzurri dengan menyapu bersih kemenangan dari dua pertemuan.
Pertarungan pertama dikuasai Juventus lewat kedudukan 2-1, lalu menang lagi 2-0 dalam bentrokan kedua.
Baca Juga: Semua Pemain Abroad Timnas U-23 Indonesia Sudah Gabung
Skriniar dan Ronaldo lebih sering bertemu pada musim 2020-2021, yakni empat kali.
Saat bentrok dalam pekan ke-18 Liga Italia, Skriniar menyaksikan Inter melibas Juventus 2-0.
Kedua kubu dipertemukan lagi di pertandingan pertama semifinal Coppa Italia yang berujung kemenangan 2-1 buat Si Nyonya Tua.
Lalu pada leg kedua, partai berakhir tanpa gol sehingga mengirim Juventus ke final karena menang agregat.
Skriniar dan Inter mencoba membalas kekalahan pahit tersebut saat menyambangi Allianz Stadium untuk melakoni giornata ke-37.
Namun, sang bek malah gagal menghindarkan timnya dari kekalahan 2-3, Ronaldo ikut bikin gol.