Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks pelatih Ipswich Town, Paul Lambert hadir dalam coaching clinic yang digelar PSSI bersama Legenda Borussia Dortmund di Stadion Madya, Senayan pada Jumat (8/9/2023).
Eks pelatih Ipswich Town sekaligus Legenda Borussia Dortmund Paul Lambert buka suara mengenai pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott.
Seperti yang diketahui, Paul Lambert sendiri jadi bagian dari skuad juara Liga Champions 1996/1997 bersama Borussia Dortmund.
Selain itu, juru taktik asal Skotlandia tersebut juga jadi pelatih pertama yang memberi kesempatan Elkan Baggott main di tim senior Ipswich Town.
Kesempatan itu datang pada musim 2020-2021 dalam ajang EFL Trophy.
Elkan Baggott main 90 menit untuk Ipswich Town dan menang 2-0 atas Gillingham FC.
Pada musim ini, pemilik 16 caps Timnas Indonesia tersebut resmi bertahan bersama Ipswich Town.
Meski begitu, ia masih harus terus berjuang untuk meraih tempat utama.
Bek Tengah berusia 20 tahun tersebut memang masih menjadi pemain pinjaman ke klub lainnya demi menit bermain.
Meski begitu, sang guru memberi saran kepada Elkan Baggott soal kelanjutan karier.
Peraih titel Liga Champions 1996-1997 bersama Borussia Dortmund tersebut menyarankan Elkan Baggott tetap berkarier di Liga Inggris.
Pasalnya, jika Elkan tetap berkarier di Inggris, maka akan membantu meningkatkan level Timnas Indonesia.
Apalagi saat ini Skuad Garuda tengah dalam perkembangan pesat bersama Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala.
"Saya pikir dia akan tetap berkarier di Inggris," ujar Paul Lambert kepada awak media.
"Baik, apakah itu bersama kami (atau klub lain)."
"Siapa lagi yang akan berhasil masuk ke sini, yang menurut saya ya akan bagus untuk tim nasional di sini (Timnas Indonesia)," lanjutnya.
Selain itu, untuk berkarier ke Liga Inggris sendiri bukanlah hal yang mudah.
Apalagi Timnas Indonesia masih berada di ranking 80 besar FIFA.
Paul Lambert yakin sepenuhnya bahwa Elkan Baggott bisa membantu Timnas Indonesia naik level.
Tentu, jika pemain blasteran Inggris-Indonesia tersebut bisa bertahan di Liga Inggris.
"Karena Inggris adalah tempat yang sulit untuk bermain. itu sulit," ujar Paul Lambert.
"Dan dia bisa mendapatkan sepakbola reguler."
"Dan membantu Timnas Indonesia."
"100 persen akan membantu Timnas Indonesia," tutupnya.