Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang Manchester United yang tersisih, Scott McTominay, mampu melangkahi Cristiano Ronaldo dalam satu rekor.
Scott McTominay membuktikan kemampuannya belum habis meski tersisih di Manchester United.
Nasib Scott McTominay di level klub tidak kunjung membaik pada musim 2023-2024.
Gelandang asal Skotlandia tersebut sempat masuk ke dalam daftar jual klub.
Hingga bursa transfer musim panas ditutup, tidak ada kesepakatan yang terjadi.
Alhasil, McTominay akhirnya bertahan di Man United tanpa jaminan menit bermain.
The Red Devils memainkan empat laga awal pada Liga Inggris musim ini.
Dari empat kesempatan tersebut, McTominay hanya tampil dalam dua laga.
Baca Juga: Rekornya Disamai Messi, David Beckham Bukannya Marah Malah Punya 1 Harapan Besar
Penampilan sang gelandang pun hanya terbatas sebagai pemain cadangan.
Sementara di dua laga lain, McTominay bahkan tidak turun ke lapangan.
Meski bernasib sial di level klub, McTominay tampil prima kala membela Timnas Skotlandia.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, McTominay memegang rekor kontribusi gol tertinggi pada Kualifikasi Piala Eropa 2024.
Sejauh ini, gelandang berusia 26 tahun tersebut sudah berkontribusi dalam delapan gol Timnas Skotlandia.
Kontribusi tersebut mencakup tujuh gol dan satu assist yang dibukukan McTominay.
Catatan McTominay melampaui nama besar lain seperti Cristiano Ronaldo dan Harry Kane.
Baca Juga: Para Pemain Man United Dukung Metode Tangan Besi Erik ten Hag, Jadon Sancho Makin Terpojok
Yang terbaru, sang gelandang menjadi inspirasi utama kala timnya menang melawan Timnas Siprus.
Gol McTominay pada menit ke-6 menjadi awal dari kemenangan 3-0 Timnas Skotlandia.
Penampilan sang gelandang tidak menunjukkan bahwa dia jarang menyentuh bola selama di Manchester United.
Bersama Timnas Skotlandia, McTominay menunjukkan bahwa kemampuan olah bolanya masih tajam.
Kondisi ini bisa memperbaiki nasibnya di Man United setelah jeda internasional.
Manchester United sendiri memulai Liga Inggris musim ini dengan catatan yang kurang mulus.
Dua kemenangan dan dua kekalahan di awal musim disebut bukan modal bagus untuk menjadi penantang gelar.
Man United pun dituntut menurunkan komposisi pemain yang berbeda dan McTominay bisa menjadi bagian di dalamnya.