Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Israel Adesanya kehilangan sabuk juara kelas menengah UFC setelah dikalahkan Sean Strickland pada UFC 293.
Israel Adesanya harus menanggung malu di depan publik Australia karena dikalahkan petarung yang Sean Strickland dipandang sebelah mata.
Gate keeper alias penjaga gerbang untuk laga juara di kelas menengah membuat kejutan dengan tampil mendominasi.
Strickland menang melalui keputusan angka mutlak alias unanimous decision (49-46, 49-46, 49-46) dalam duel main event di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia, Minggu (10/9/2023)
Jalannya Pertarungan
Kedua petarung masih mencari celah untuk melancarkan serangan pertama saat laga baru dimulai yang dipimpin oleh wasit kenamaan, Marc Goddard.
Adesanya lebih dulu melepaskan tendangan yang tidak mengenai sasaran.
Sejauh ini justru Strickland yang memegang kendali permainan dengan terus mengejar Adesanya yang lebih banyak berlari dan bertahan.
Adesanya yang sebenarnya lebih unggul dalam jangkauan serangan (203cm berbanding 193cm) hampir tidak memiliki serangan yang berbahaya pada ronde pertama.
Situasi bahaya yang justru dialami Adesanya saat dirinya terpukul jatuh oleh Strickland.
Baca Juga: Hasil UFC 293 - Penakluk Raja KO Tidak Kunjung Bangun, Dipukuli Lalu Dikunci Monster dari Rusia
Tarzan, julukan Strickland, berhasil melesatkan satu pukulan lurus yang mendarat telak di dagu The Stylebender.
Strickland berusaha terus menghantam Adesanya dengan pukulan membabi buta. Akan tetapi, Adesanya mampu selamat dari malapetaka kalah di ronde awal.
SEAN STRICKLAND APPLIED THE PRESSURE ???? #UFC293 pic.twitter.com/AJ7lMKqDf2
— ESPN MMA (@espnmma) September 10, 2023
Momen ini membuat Strickland secara otomatis merebut ronde pertama di mana dia unggul jauh dalam catatan serangan signifikan dengan 30-13.
Memasuki ronde kedua, duel berlanjut sengit dalam pertarungan berdiri.
Adesanya masih belum memberikan balasan yang setimpal untuk Strickland. Sang penantang gelar belum mendapatkan ancaman yang berbahaya.
Pada ronde ketiga, situasi sama masih berlanjut saat Adesanya lebih memilih bermain bertahan dan baru melancarkan serangan balik.
Harapan Adesanya setidaknya adalah angka serangan signifikan yang lebih baik dari Strickland pada ronde kedua dan ketiga.
Berlanjut ke ronde keempat, Strickland yang diingatkan pelatihnya agar jangan sampai kalah angka karena gaya membosankan Adesanya kembali menekan.
Kedua petarung terlibat beradu pukulan yang sengit. Adesanya lebih banyak mengandalkan serangan balik yang cukup berbahaya.
Baca Juga: Jadwal UFC 293 - Bentrokan Israel Adesanya dan Tarzan, Pertaruhan Kelas Menengah
Memasuki ronde kelima, angin bergerak ke arah Strickland di mana peluang kemenangannya dalam bursa taruhan berubah menjadi dimiliki minus 200 alias 2:1.
Adapun sebelum pertandingan Adesanya lah yang jauh lebih difavoritkan untuk menang dengan peluang 6:1.
Mencium aroma kemenangan, Strickland lebih banyak melepaskan serangan terhadap Adesanya yang cuma bisa bertahan dan berlari memutari oktagon.
Ronde kelima berakhir dengan situasi Adesanya yang terus mendapatkan cecaran dari Strickland.
Strickland bahkan sudah merasa menang usai lonceng ronde pamungkas berbunyi sebelum dewan juru memutuskan dan firasatnya akhirnya benar.
Dengan demikian Strickland berhak atas gelar juara dunia pertamanya di UFC sejak laga debut di oktagon pada 2014 silam.