Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper legendaris Borussia Dortmund, Roman Weidenfeller, menyebut Cristiano Ronaldo sebagai lawan paling tangguh yang pernah dia hadapi sepanjang karier dan berandai-andai bisa main bareng Lionel Messi.
Pengakuan itu diutarakan Roman Weidenfeller dalam sesi tanya jawab di sela acara Meet and Greet BVB Legends di outlet PUMA di 23 Paskal Shopping Center, Bandung, Minggu (10/9/2023).
Mantan kiper timnas Jerman hadir bersama Kevin Grosskreutz dan Marcel Schmelzer dalam rangka menyambut duel persahabatan dengan Persib All Star.
Laga para legenda Dortmund vs Maung Bandung digelar di Stadion Siliwangi pada hari yang sama, pukul 15.00 WIB.
Menurut Weidenfeller, apa yang dilakukan Cristiano Ronaldo selalu membahayakan.
Ia mengacu kepada pertemuan Dortmund melawan Real Madrid yang terjadi di Liga Champions beberapa musim silam.
Baca Juga: Meet and Greet Legenda Borussia Dortmund Jelang Laga Vs Persib All Star: Sampurasun!
Menurut data Transfermarkt, bentrokan Weidenfeller kontra superstar Portugal secara langsung di lapangan sudah terjadi 6 kali.
"Kami berduel beberapa kali. Selalu sulit untuk menghentikan dia," kenang kiper 43 tahun tersebut.
"Tapi kami pernah tampil bagus dengan mengalahkan Real Madrid. Kami dulu tim yang solid," ucap pencatat 453 penampilan selama 2002-2018 bagi Si Kuning-Hitam.
Namun, ketika ditanya mengenai siapa pemain yang pernah dia harapkan menjadi rekan setim, jawaban Weidenfeller bukan Ronaldo.
"Saya pernah main beberapa kali melawan Ronaldo, jadi Anda mungkin ingin bermain bersama dengan Messi," tutur peraih dua gelar Bundesliga untuk Dortmund.
"Mungkin dia (Messi) pemain terbesar dalam sejarah, setelah Pele."
"Kariernya komplet setelah menjuarai Piala Dunia. Dia pemain terbesar setelah Pele...Oh iya, dan Franz Beckenbauer," imbuhnya.
Dalam pertemuan melawan Ronaldo, Weidenfeller boleh berbangga karena rekor mereka seimbang.
Dortmund yang dibelanya meraih kemenangan, seri, dan kalah sama banyak (2) di hadapan Real Madrid versi CR7.
Baca Juga: Van Gaal: Kesuksesan Lionel Messi dan Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 adalah Settingan
Kemenangan terpenting diraih Weidenfeller ketika semifinal Liga Champions 2012-2013.
Pada leg pertama, BVB menang telak 4-1 di Signal Iduna Park dengan satu-satunya gol Los Blancos dibuat Ronaldo.
Adapun pada leg kedua, Dortmund asuhan Juergen Klopp hanya kalah 0-2 dan maju ke final.
Sayang, di partai puncak BVB kalah 1-2 dari Bayern Muenchen.
Sementara itu, melawan Lionel Messi, Weidenfeller tidak bentrok langsung di lapangan.
Sebagai kiper pelapis yang tak bermain, dia menjadi bagian skuad Jerman kala menumbangkan Argentina di final Piala Dunia 2014.
Karena itu, wajar apabila Weidenfeller penasaran merasakan seperti apa jadi rekan setim Messi.
Sebuah harapan yang tak terwujud hingga ia gantung sarung tangan.