Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicali telah mengakui "ketertarikannya" untuk membawa Marc Marquez ke tim mereka.
Kisah menakjubkan menyelimuti MotoGP San Marino seputar masa depan Marquez. Dia sempat dikaitkan dengan Gresini Ducati pada 2024, tetapi isu tersebut mereda.
Kisah tersebut mendapat kepercayaan dari Claudio Domenicali, CEO Ducati, yang tidak seperti direktur olahraga Paolo Ciabatti, dengan senang hati mengakui sepenuhnya keinginannya kepada Marquez di pabrikan Italia tersebut.
"Kami tertarik dengan masalah ini, kami melihatnya dengan simpati," kata Domenicali kepada Sky diansir dari Crash.
"Fakta bahwa motor kami berkinerja sangat baik membangkitkan minat," ucap Domenicali.
"Kami fokus pada motor resmi, tim swasta membuat argumen yang kami tidak tahu detailnya."
Ciabatti terus-menerus meremehkan kemungkinan kedatangan Marquez ke Ducati karena ia tidak cocok dengan filosofi mereka mengenai pembalap muda dan pendatang baru.
Namun, status Gresini sebagai tim independen membuat mereka tidak memerlukan izin pabrikan untuk memilih pembalap.
Dan peran Domenicali sebagai CEO berarti dialah yang akan mengambil keputusan akhir.
Namun, laporan awal bahwa Marquez telah memutuskan untuk keluar dari Honda dan pergi ke Gresini telah terbantahkan oleh klaim dari pembalap Spanyol itu bahwa ia akan tetap di sana.
Pada Senin (11/9/2023), Marquez akan melakukan tes untuk Honda dan mendapatkan indikasi jelas tentang rencana mereka pada 2024.
Kisah masa depan juara enam kali MotoGP itu mengambil langkah besar akhir pekan ini di Misano pada seri balap MotoGP San Marino 2023, 8-10 September kemarin.
Kepergian Marquez dari Honda mendapatkan momentumnya, demikian tulis AS.
Dia akan bergabung dengan saudaranya Alex Marquez di Gresini musim depan.
"Ada kontak penting antara kedua pihak, tim dan pembalap di luar pabrikan," lapor AS yang dilansir dari Crash.
"Perjanjian tersebut hampir menjadi kenyataan karena tidak adanya rincian yang harus diselesaikan. Telah ada kontak dan tanda tangan terakhir akan menjadi manis."
Berdasarkan laporan Speedweek, Marquez telah mengambil keputusan.
Dia akan meninggalkan Repsol Honda setelah 11 tahun dan akan membentuk tim Gresini Ducati bersama saudaranya Alex pada 2024.
Artinya, tes hari Senin dengan prototipe Honda RC213V 2024 tidak lagi penting karena Marquez sudah lama kehilangan harapan untuk masa-masa yang lebih baik di Honda.”
Carlo Merlini, direktur komersial dan pemasaran Gresini, mengatakan kepada AS:
"Tentu saja jika Marquez atau Joan Mir bersedia untuk dikontrak oleh tim Gresini, tim ingin memiliki pembalap seperti itu. Dan siapa yang tidak menyukainya?"
Ducati telah berulang kali menegaskan bahwa merekrut Marquez tidak sesuai dengan filosofi mereka dalam mengandalkan pembalap muda dan pendatang baru.
Kursi yang dilaporkan akan ditempati Marquez saat ini adalah milik Fabio di Giannantonio, yang kontraknya akan berakhir pada akhir tahun ini.
Hingga kini belum ada klarifikasi di mana dia akan berada tahun depan.
Marquez gagal mengakhiri spekulasi bahwa ia akan keluar dari Honda ketika diberi kesempatan pada Kamis di Misano.
"Saya punya kontrak tahun depan dengan Honda," ucap pembalap 30 tahun tersebut menanggapi isu tersebut.
"Tidak, itu tidak penting. Bagi saya, hal terpenting pada tes hari Senin adalah mencoba motor 2024 dan memberikan masukan dan arahan terbaik kepada para insinyur untuk masa depan."
Marquez tidak pernah menang sejak MotoGP San Marino 2021.
Baca Juga: Dilarang Lihat Data Pembalap Penguji, Marc Marquez Dicekal Honda?
Manajer tim Honda, Alberto Puig mengakui bahwa di awal musim bahwa setiap orang bebas melakukan apa yang dia inginkan dalam hidup.
Dan Honda bukan perusahaan yang ingin memiliki orang-orang yang tidak bahagia berada di dalamnya.
"Jadi tentu saja, kami punya kontrak dengannya, tetapi Honda juga sangat menghormati Marc."
"Saya ingin berpikir ya [Marquez akan menjadi pembalap Honda pada 2024], berdasarkan kontrak, tapi saya tidak punya bola ajaib," ucap Puig.