Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United untuk sementara menutup pintu bagi pemainnya, Antony.
Karier Antony bersama Manchester United diganggu oleh masalah hukum.
Penyerang sayap kebangsaan Brasil itu dilaporkan ke pihak kepolisian atas tindak kekerasan terhadap mantan pacarnya, Gabriela Cavallin.
Kasus Antony sudah masuk tahap penyelidikan oleh Kepolisian Manchester Raya.
Awalnya Antony dijadwalkan mengikuti latihan United pada Senin (11/9/2023) bersama pemain-pemain yang tidak terlibat dalam jeda internasional.
Namun, langkah sang winger untuk kembali ke skuad terjegal oleh keputusan klub.
Laporan dari Mirror menyebut telah terjadi pertemuan antara pihak United, pelatih Erik ten Hag, dan Antony terkait kasus yang tengah terjadi.
Pertemuan tersebut menghasilkan keputusan bahwa si pemain kidal dilarang mengikuti aktivitas United sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Baca Juga: Tim Seharga Rp 7 Triliun Tawarkan Jalan Keluar untuk Sancho, Bisa Main di Liga Champions Lagi
Andai hukuman ini berlangsung panjang, kehilangan Antony bisa jadi mengurangi kekuatan The Red Devils mengingat dirinya adalah salah satu pemain kesayangan Ten Hag.
Antony sudah memainkan total 48 pertandingan sejak direkrut ke United pada musim panas 2022.
Dari jumlah penampilan di atas, dia 43 kali mentas sebagai starter.
Sebelum kabar soal pembekuan Antony muncul, United telah mengeluarkan pernyataan.
"Manchester United mengakui tuduhan yang dibuat terhadap Antony dan menyatakan bahwa kepolisian sedang melakukan penyelidikan," bunyi pernyataan resmi Manchester United.
"Sambil menunggu informasi lebih lanjut, klub tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."
"Sebagai klub, kami menanggapi masalah ini dengan serius, dengan mempertimbangkan dampak dari tuduhan ini dan pelaporan selanjutnya terhadap para penyintas pelecehan," lanjut isi pengumuman Setan Merah.
Baca Juga: Kualifikasi Euro 2024 - Keteteran Lawan Striker dari Kasta Kedua, Van Dijk Dianggap Sudah Habis
Antony bukanlah pemain pertama yang dibekukan Man United akibat tindakan kekerasan terhadap pasangan.
Nasib serupa dialami Mason Greenwood.
Dia diasingkan dari skuad United sejak 30 Januari 2022 setelah memukul pacarnya.
Pihak kejaksaan membebaskan Greenwood dari tuduhan karena adanya penarikan laporan saksi kunci dan materi dakwaan sehingga proses pun tidak dilanjutkan.
Namun, penyerang berusia 21 tahun itu masih dibekukan dari semua agenda klub.
Pada akhirnya, nasib Greenwood menemui kejelasan pada bursa transfer musim panas 2023.
Greenwood dikirim ke Getafe sebagai pemain pinjaman selama musim 2023-2024.