Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mundurnya lawan biasanya menjadi pertanda bagus. Akan tetapi, tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, tetap akan menghadapi laga menantang pada babak pertama Hong Kong Open 2023.
Putri Kusuma Wardani terbebas dari juara dunia satu kali, Pusarla Venkata Sindhu, yang membatalkan partisipasi di Hong Kong Open 2023.
Pusarla menjadi salah satu dari 10 kontestan (ralat: 11) di babak utama yang mengundurkan diri jelang bergulirnya turnamen World Tour Super 500 ini pada Selasa (12/9/2023).
Bagi Putri KW, mundurnya pemain spesialis turnamen mayor itu tentunya memberikan keuntungan.
Walau pernah mengalahkan Pusarla pada Swiss Open 2023 (21-15, 12-21, 21-18), Putri kemudian kalah saat jumpa terakhir di Spain Masters 2023 (14-21, 16-21).
Sayangnya, lawan yang dihadapi tetap berbahaya, setidaknya jika melihat latar belakangnya. Ini ibarat peribahasa "terlepas dari kandang harimau, lalu masuk ke dalam mulut buaya."
Sebagai gantinya, Putri KW akan menantang tunggal putri lain yang pernah menyandang titel juara dunia yaitu Nozomi Okuhara dari Jepang.
Okuhara merupakan kampiun Kejuaraan Dunia 2017. Saat itu dia mengalahkan Pusarla dalam laga sengit di final.
Pusarla sendiri membalas kekalahannya dengan tuntas karena menundukkan Okuhara di panggung yang sama, tepatnya Kejuaraan Dunia 2019.
Baca Juga: Eng Hian Desak Apriyani/Fadia Lebih Fokus dan Capai Hasil Maksimal demi Olimpiade Paris 2024
Sayangnya, dua tunggal putri top dunia harus menghadapi naik turun prestasi gegara rentetan cedera yang menerpa.
Nasib Okuhara lebih apes karena sempat terlempar dari peringkat 30 besar. Ranking yang rendah membuatnya hampir bertanding dari babak kualifikasi di Hong Kong Open.
Turnamen level Super 100 seperti Indonesia Masters 2023 di Medan pada pekan lalu sampai harus dijabani Okuhara demi memperbaiki peringkat.
Meski begitu, Putri tidak boleh lengah.
Okuhara tetap berbahaya. Tahun lalu, Putri harus mengakui keunggulan mantan ratu bulu tangkis di Australian Open 2022.
Dapat memaksakan rubber setelah kalah pada gim pertama, Putri harus takluk dalam laga yang berlangsung selama 1 jam 1 menit dengan skor 17-21, 21-16, 17-21.
Pemain lain yang mengundurkan diri adalah dua unggulan dari tunggal putra yaitu Kodai Naraoka (Jepang) dan Kunlavut Vitidsarn (Thailand).
Dua finalis Kejuaraan Dunia 2023 tersebut absen. Bagi Vitidsarn sendiri, ini menjadi kali kedua secara beruntun dia melewatkan turnamen setelah China Open 2023 kemarin.
Hilangnya dua saingan tangguh menjadi kabar gembira bagi tunggal putra Indonesia yang berisi Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Akan tetapi, raja terakhir alias pemain nomor satu yaitu Viktor Axelsen (Denmark) tetap akan bertanding setelah biasanya pilih-pilih dengan turnamen di bawah level Super 750.
Jonatan menjadi wakil Indonesia pertama yang bisa menantang Axelsen setelah jalur keduanya bersilangan di perempat final.
Pekan lalu Jonatan harus mengakui keunggulan Axelsen di babak semifinal dengan kekalahan dua gim langsung 17-21, 14-21.
Dengan demikian masih belum ada tunggal putra Indonesia yang bisa mengalahkan Axelsen sejak Anthony Ginting melakukannya di Indonesia Masters 2020.
Selain itu, perubahan kontestan juga membawa kabar gembira bagi ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah.
Adnan/Nita mendapatkan promosi dari kualifikasi ke putaran utama untuk mengisi posisi yang ditinggalkan wakil Denmark, Mathias Thyrri/Amalie Magelund.
Adnan/Nita akan menghadapi wakil Taiwan, Chang Ko-Chi/Lee Chih Chen, yang belum pernah mereka hadapi sebelumnya.
Sementara itu, Hong Kong Open 2023 akan berlangsung pada 12-17 September 2023 di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong.
Ini akan menjadi turnamen World Tour terakhir sebelum event bulu tangkis di Asian Games 2022 yang akan dihelat pada 28 September - 7 Oktober 2023 di Hangzhou, China.
PERUBAHAN KONTESTAN HONG KONG OPEN 2023
Tunggal Putra
Tunggal Putri
Ganda Putra
Ganda Putri
-
Ganda Campuran