Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Masa depan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih menjadi misteri meskipun berulang kali menyatakan bahwa dia masih memiliki kontrak dengan pabrikan Jepang tersebut hingga 2024.
Kondisi ini membuat Marquez ditanyai pertanyaan paling blak-blakan seminggu terakhir tentang masa depannya oleh mamtan rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
Mantan rekan setimnya di Repsol Honda mewawancarainya di siaran langsung TV Spanyol, dan meminta jawaban tentang keputusan besar pembalap 30 tahun itu.
Selama MotoGP San Marino 2023 rumor beredar bahwa Marquez hanya meneken satu tanda tangan lagi untuk bergabung dengan Gresini Ducati.
Rumor tersebut lalu mereda di tengah klaim bahwa dia hanya mencoba untuk mendapatkan respons besar dari Honda.
"Bisakah Anda memastikan 100 persen bahwa Anda akan balapan bersama Honda tahun depan?" kata Lorenzo blak-blakan bertanya kepada Marquez dilansir dari Crash.
Marquez tersenyum dan menjawab: "Kami memiliki tes yang sangat penting di mana kami harus menguji motor baru, di mana kami harus terus meningkat secara logis," ucap Marquez.
"Ini adalah tes yang digunakan Stefan Bradl akhir pekan ini," ujar pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.
"Dari situ terlihat jelas apa yang dikatakan Alberto Puig bahwa perkataan tidak lagi sahih, yang sah hanya tindakan."
"Harus ada tindakan untuk melanjutkan di Honda. Faktanya tidak hanya (saat tes Misano), tetapi faktanya hilang."
"Seorang pembalap bisa menjanjikan banyak hal, tetapi jika hasilnya tidak keluar, tidak hanya itu saja, akhirnya keluar!"
"Pada akhirnya, dalam sebuah proyek, faktanya pembalap juga menuntut hal ini," ujar Marquez.
Baca Juga: CEO Ducati Mengaku 'Tertarik' Mengontrak Marc Marquez, tetapi Direktur Olahraganya Menentang
Kesan pertama Marquez setelah menjalani tes MotoGP Misano terhadap prototipe Honda 2024 pada Senin (11/9/2023) kurang bagus, sehingga mengkhawatirkan pabrikan asal Jepang tersebut.
Pembalap asal Spanyol itu mengklaim bahwa dia akan memutuskan masa depannya pada seri balap India dan Jepang atau bulan depan.
Marquez terus-menerus mengingatkan paddock MotoGP bahwa ia memiliki kontrak dengan Honda untuk 2024 yang merupakan fakta, tetapi juga memungkinkannya untuk mengesampingkan pertanyaan tentang apakah ia akan mencoba memutus kontrak itu lebih awal.
Dia telah lama mengidentifikasi tes Misano sebagai hari penting baginya untuk melihat rencana Honda pada 2024.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa Marquez telah meminta masuknya insinyur Eropa untuk merombak proyek Honda.
Dia telah diberikan jaminan ini oleh para petinggi Jepang sehingga memperlancar proses agar dia tetap bertahan.
Namun, CEO Ducati telah mengakui ketertarikannya untuk merekrut Marquez.
Kisah tersebut mendapat kepercayaan dari CEO Ducati, Claudio Domenicali, yang tidak seperti direktur olahraga Paolo Ciabatti, dengan senang hati mengakui sepenuhnya keinginannya kepada Marquez di pabrikan Italia tersebut.
"Kami tertarik dengan masalah ini, kami melihatnya dengan simpati," kata Domenicali kepada Sky diansir dari Crash.
"Fakta bahwa motor kami berkinerja sangat baik membangkitkan minat," ucap Domenicali.
"Kami fokus pada motor resmi, tim swasta membuat argumen yang kami tidak tahu detailnya."
Ciabatti terus-menerus meremehkan kemungkinan kedatangan Marquez ke Ducati karena ia tidak cocok dengan filosofi mereka mengenai pembalap muda dan pendatang baru.
Namun, status Gresini sebagai tim independen membuat mereka tidak memerlukan izin pabrikan untuk memilih pembalap.
Dan peran Domenicali sebagai CEO berarti dialah yang akan mengambil keputusan akhir.
Baca Juga: Prediksi Ranking BWF Ganda Putra - Waspada Fajar/Rian, 'Giant Killer' China Sudah Mendekat
Berikut catatan waktu tes MotoGP Misano.
Sesi Pagi
POS | PEMBALAP | TIM | WAKTU | LAP |
1 | Luca Marini | Mooney VR46 | 1:31,164 | 39/39 |
2 | Jorge Martin | Prima Pramac | +0,187 | 27/36 |
3 | Maverick Vinales | Aprilia Racing | +0,194 | 27/40 |
4 | Jack Miller | Red Bull KTM | +0,325 | 31/31 |
5 | Johann Zarco | Prima Pramac | +0,328 | 41/41 |
6 | Raul Fernandez | CryptoDATA RNF | +0,363 | 43/43 |
7 | Miguel Oliveira | CryptoDATA RNF | +0,515 | 19/28 |
8 | Alex Marquez | Gresini Racing | +0,570 | 39/41 |
9 | Augusto Fernandez | Tech3 GASGAS | +0,578 | 40/49 |
10 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | +0,607 | 38/41 |
11 | Franco Morbidelli | Monster Energy Yamaha | +0,647 | 27/32 |
12 | Pol Espargaro | Tech3 GASGAS | +0,680 | 39/39 |
13 | Brad Binder | Red Bull KTM | +0,765 | 32/32 |
14 | Takaaki Nakagami | LCR Honda | +0,831 | 39/47 |
15 | Stefan Bradl | LCR Honda | +0,982 | 38/38 |
16 | Aleix Espargaro | Aprilia Racing | +0,986 | 18/36 |
17 | Marc Marquez | Repsol Honda | +1,023 | 17/35 |
18 | Joan Mir | Repsol Honda | +1,152 | 20/29 |
Sesi Siang
POS | PEMBALAP | TIM | WAKTU | LAP |
1 | Luca Marini | Mooney VR46 | 1:30,602 | 47/49 |
2 | Maverick Vinales | Aprilia Racing | +0,234 | 35/42 |
3 | Brad Binder | Red Bull KTM | +0,552 | 35/36 |
4 | Jorge Martin | Prima Pramac | +0,566 | 25/27 |
5 | Jack Miller | Red Bull KTM | +0,573 | 43/44 |
6 | Fabio Quartararo | Monster Energy Yamaha | +0,575 | 50/50 |
7 | Miguel Oliveira | CryptoDATA RNF | +0,630 | 31/37 |
8 | Franco Morbidelli | Monster Energy Yamaha | +0,699 | 39/44 |
9 | Alex Marquez | Gresini Racing | +0,735 | 17/26 |
10 | Raul Fernandez | CryptoDATA RNF | +0,760 | 32/32 |
11 | Aleix Espargaro | Aprilia Racing | +0,779 | 17/25 |
12 | Takaaki Nakagami | LCR Honda | +0,832 | 40/40 |
13 | Johann Zarco | Prima Pramac | +0,930 | 13/14 |
14 | Marc Marquez | Repsol Honda | +0,973 | 22/28 |
15 | Augusto Fernandez | Tech3 GASGAS | +1,084 | 15/28 |
16 | Joan Mir | Repsol Honda | +1,085 | 30/43 |