Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Adik Valentino Rossi, Luca Marini sangat antusias jika Marc Marquez benar-benar merapat ke Ducati. Dia mengincar tujuan lain.
Rumor panas tentang Marc Marquez mendekat ke Ducati, tepatnya ke tim satelit Gresini Racing memang masih terus bergulir.
Ada yang menganggap itu benar-benar bisa terjadi akibat bobroknya motor Honda.
Ada pula anggapan bahwa sikap 'abu-abu' Marquez yang membiarkan rumor liar semakin berkembang tidak lepas untuk menggertak Honda agar bekerja lebih keras menelurkan motor lebih baik.
Meski begitu, membicarakan Marquez ke skuad Si Merah Borgo Panigale tetap saja menjadi hal menarik.
Peluang melihat sang juara dunia delapan kali menunggangi Desmosedici GP yang diklaim sebagai motor terbaik saat ini di grid, masih terus dibangun.
Akan menjadi langkah besar jika Marquez benar-benar hengkang dari Honda, setelah tak pernah keluar zona nyamannya itu sejak debut di kelas utama MotoGP.
Meski masih sebatas rumor, sejumlah pihak sudah mengungkapkan antusiasmenya atas kemungkinan Marquez bergabung ke Ducati.
Seperti yang diungkapkan Luca Marini.
Namun,pembalap Mooney VR46 Racing itu punya tujuan lain jika mendapati Marquez sebagai koleganya di Ducati.
Adik Valentino Rossi itu merasa bahwa jika Marquez benar-benar bergabung dengan Ducati, ia bisa mengambil banyak manfaat. Terutama mencontek data dan informasi.
"Mungkin itu akan sangat fantastis," kata Marini dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Memiliki pembalap sekaliber dia yang menggunakan motor yang sama dengan saya, akan menjadi hal luar biasa."
"Karena kami bisa membandingkan diri kami berdasarkan data dan bersaing dalam kondisi yang sama."
"Pembalap asal Spanyol itu masih sangat bisa diandalkan," ujarnya memuji Marquez.
Di sisi lain, Marini pun tetap bersikap realistis.
Dia tahu Marquez adalah megabintang Honda sejak 2013.
Bukan waktu yang singkat kebersamaan antara pabrikan asal Asaki, Jepang dengan Si Alien. Bertahun-tahun prestasi Marquez juga berjaya saat bersama Honda.
"Apakah dia sedang bermain-main dengan Honda? Saya tidak tahu," kata Marini.
"Tapi secara pribadi, kalau saya tidak akan mau melepaskan gaji sebesar 12 juta euro per musim (jika pergi dari Honda). Apalagi motornya sekarang sudah tidak sama seperti di awal musim. Mereka (Honda) sudah membuat kemajuan besar."
"Dan saya akan terkejut jika dia benar-benar hengkang sekarang," ucap Marini.
Baca Juga: Nasib Marc Marquez Akan Terjawab Sebelum MotoGP Indonesia 2023