Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten tim nasional Argentina, Lionel Messi, harus menunda untuk melampaui rekor sang sahabat setelah tidak masuk ke dalam skuad.
Jeda internasional bulan ini gagal mengagungkan status Lionel Messi di Amerika Selatan.
Timnas Argentina memainkan dua laga pada jeda internasional bulan ini.
Kedua laga tersebut dilakoni tim asuhan Lionel Scaloni dalam rangka Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan.
Lionel Messi hanya tampil membela timnas Argentina pada laga melawan timnas Ekuador.
Gol tendangan bebas Messi mampu memenangkan timnya dalam laga yang menguras tenaga.
Usai pertandingan, sang megabintang dikabarkan kelelahan dan diragukan tampil di laga selanjutnya.
Kekhawatiran tersebut terbukti karena Messi tidak masuk ke dalam skuad timnas Argentina untuk laga melawan Bolivia.
Baca Juga: Maaf Timnas Jerman, Silakan Cari Pelatih Lain Selain Juergen Klopp
Tanpa sang kapten, Tim Tango tetap mampu memetik kemenangan dengan skor 3-0.
Akan tetapi, kondisi ini menunda pesta Messi akan raihan rekor pribadi.
Dilansir BolaSport.com dari Diario AS, Messi harus menunggu lebih lama untuk melampaui rekor Luis Suarez.
Keduanya sama-sama memegang rekor gol terbanyak pada Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan.
Baik Messi maupun Luis Suarez saat ini sudah mencetak 29 gol ke gawang lawan.
Tambahan satu gol akan membawa Messi melampaui rekor sahabatnya sendiri.
Namun, realitas tersebut ternyata masih jauh dari jangkauan sang penyerang.
Peluang Messi untuk melangkahi rekor sahabatnya sendiri memang belum sepenuhnya terhapus.
Saat ini, Suarez sudah jarang mendapat panggilan untuk membela timnas Uruguay.
Usia yang sudah 36 tahun dan masalah lutut yang berulang menghalangi kesempatan sang striker veteran.
Sementara meski memiliki usia yang sama, Messi masih menjadi andalan Argentina.
Artinya, Messi masih bisa memecahkan rekor yang saat ini ia bagi dengan sang sahabat.
Scaloni diyakini akan tetap memanggil kapten timnya pada laga-laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya.
Selagi Messi belum memutuskan gantung sepatu, timnas Argentina masih akan memanfaatkan jasanya.
Hal ini dibantu oleh kemampuan Messi yang belum berkurang meski sudah menua.
Semakin sering bermain, pemain berjuluk La Pulga tersebut semakin memiliki banyak kesempatan untuk menciptakan rekor.