Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Dewa United, Jan Olde Riekerink, memberikan sinyal timnya tidak akan melepas Egy Maulana Vikri ke timnas U-24 Indonesia.
Egy masuk dalam daftar 22 pemain yang akan berlaga di Asian Games 2023.
Rombongan skuad Garuda Muda akan mulai terbang ke China hari ini dan beberapa pemain akan menyusul.
Pelatih timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri menyebut bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan klub untuk melepas pemain.
Mereka siap melepas pemainnya untuk merapat ke skuad Garuda Muda.
Namun, lobi ini tetap akan alot karena agenda Asian Games 2023 tidak masuk dalam agenda FIFA.
Salah satu contoh adalah Egy yang berpeluang tidak dilepas ke timnas karena ada keberatan dari pelatih Dewa United.
Baca Juga: Hasil Lobi Klub Liga 1, Rombongan Timnas U-24 Indonesia ke Asian Games 2023 Akhirnya Dipecah
Jan Olde Riekerink menjelaskan kehilangan Egy Maulana Vikri akan berpengaruh besar kepada tim.
Egy pada Liga 1 2023/2024 jadi sosok penting di Dewa United dengan mencatatkan 12 penampilan dan menyumbangkan dua gol.
Tanpa Egy, Dewa harus meracik kembali skuad mereka karena peran pemain berusia 23 tahun ini benar-benar penting.
"Dan kami sebagai klub itu kami harus mencari keseimbangan."
"Karena dia main dengan tim kami," kata Jan Olde Riekerink pada sesi jumpa pers jelang pertandingan melawan Bhayangkara FC, Kamis (14/9).
Pelatih asal Belanda ini menegaskan bahwa Egy adalah milik klub.
Selain itu, mereka memiliki alasan yang tegas bahwa Asian Games 2023 tidak masuk dalam agenda FIFA.
Pihak klub memiliki hak untuk tidak melepas pemainnya secara regulasi.
"Dan dia itu kami yang menggaji."
"Menurut regulasi tidak satupun tim yang berkewajiban untuk melepas pemain di luar tanggal (tim nasional) bisa ambil pemain," tambahnya.
Baca Juga: PSSI dan Klub Liga 1 Tidak Mau Berselisih Lagi Terkait Pemanggilan Pemain ke Timnas U-24 Indonesia
Mantan pelatih Galatasaray ini menyoroti agenda timnas yang terjadi saat kompetisi masih berjalan.
Dalam pemanggilan pemain timnas U-24 Indonesia, pihak PSSI melakukan lobi dengan dipecahnya kloter keberangkatan pemain ke China.
Namun, memanggil pemain saat kompetisi berjalan harusnya benar-benar dipikirkan demi mencari solusi terbaik.
"Sangat aneh saja bisa ambil pemain untuk timnas pada saat kompetisi," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Indra Sjafri menjelaskan bahwa pihak klub sudah setuju dengan daftar 22 pemain timnas U-24 Indonesia.
Komunikasi juga berjalan lancar dan skuad Garuda Muda siap berlaga di Asian Games 2023.
"Kami telah melakukan pembicaraan dengan pelatih klub-klub di Indonesia. Negosiasi itu juga berjalan baik dan kita membawa 22 pemain."
"Kami menyadari Asian Games bukan agenda FIFA. Itu sebabnya kami mengambil langkah terbaik berdiskusi dengan pelatih-pelatih klub untuk mencari win win solution,"kata Indra Sjafri dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.