Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2022 Sudah Mengetuk, Fajar/Rian Masih Bertarung dengan Diri Sendiri

By Nestri Y - Jumat, 15 September 2023 | 11:26 WIB
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dinilai Aryono Miranat masih krisis kepercayaan diri usai tersingkir lebih awal dari Hong Kong Open 2023 (PBSI)

BOLASPORT.COM - Kepala pelatih ganda putra pelatnas PBSI, Aryono Miranat kembali menekankan masalah yang tengah dialami Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang belum beres. Padahal Asian Games 2022 sudah di depan mata.

Menjelang bergulirnya turnamen multievent se-Asia, Fajar/Rian selaku pasangan ganda putra nomor satu dunia justru masih terjebak dalam tren negatif.

Derita kekalahan early exit masih terus menghantui juara All England Open 2023 tersebut setelah kalah pada babak 16 besar Hong Kong Open 2023.

Mereka kandas setelah takluk melawan pasangan non-unggulan dari Taiwan, Lee Fang-Chih/Lee Fang-Jen, dalam dua gim langsung, 16-21, 19-21.

Kekalahan itu menggagalkan kesempatan revans Fajar/Rian dari pasangan kembar yang pernah mengalahkan mereka sebelumnya pada Spain Masters 2023.

Tren Fajar/Rian juga tak kunjung membaik lantaran ini merupakan kekalahan ketiga mereka secara beruntun di babak-babak awal.

Pada Kejuaraan Dunia 2023 dan China Open 2023, mereka bahkan dipaksa angkat koper setelah kalah di pertandingan pertama.

Tren performa demikian jelas bukan hasil yang mencerminkan kelas atau level dari pasangan yang saat ini menghuni peringkat satu dunia.

Tak heran jika kini publik Tanah Air pun turut banyak menyoroti bagaimana masifnya penurunan yang dialami Fajar/Rian.

Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - 1 Ganda Campuran Rombakan China Bertahan, Bukti Peran Playmaker Putri Lebih Krusial

Apalagi sejak menjadi kampiun All England Open 2023, mereka belum lagi mampu menambah koleksi gelar juara dan hanya sekali mencapai final lagi saat Korea Open 2023.

Kekalahan di Hong Kong Open 2023 membuat Aryono Miranat selaku Kepala Pelatih Ganda Putra pelatnas PBSI, kembali berbicara.

Pelatih dari PB Djarum itu secara khusus memberikan komentarnya terkait evaluasi pada performa duo FajRi.

Aryono masih tetap pada penilaiannya sejak pekan lalu setelah China Open 2023, di mana dia menyoroti masalah utama Fajar/Rian adalah krisis kepercayaan diri.

"Sekali lagi seperti yang saya sudah sampaikan minggu lalu, Fajar/Rian ini masalah kepercayaan diri," kata Aryono dikutip BolaSport.com dari siaran pers PBSI.

"Mereka harus lebih yakin, lebih tenang lagi dalam bermain dengan pola-pola lawan yang seperti apapun," tandasnya.

Masalah yang bersumber dari diri sendiri seperti itu memang tidak gampang untuk dituntaskan karena pasti akan selalu memerlukan waktu.

Hanya saja, krisis kepercayaan diri yang dialami Fajar/Rian terjadi saat periode krusial.

Selain karena saat ini sedang berlangsung kualifikasi Olimpiade Paris 2024, sebentar lagi akan bergulir Asian Games 2022 yang dibuka dengan seremoni pada 23 September 2023 di Hangzhou, China.

Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2023 - Terlalu Grusa-grusu, Fajar/Rian Lagi-lagi Ambyar di Tangan Si Kembar

Cabang olahraga bulu tangkis di Asian Games 2022 akan dimulai pada 28 September 2023 untuk beregu lalu 2 Oktober untuk perorangan.

Artinya hanya tersisa waktu 14 hari lagi bagi Fajar/Rian untuk memperbaiki semua aspek kelemahan mereka.

Lebih-lebih, ekspektasi makin besar karena ganda putra Indonesia selalu merebut medali emas dalam tiga edisi terakhir Asian Games (Guangzhou 2010, Incheon 2014, dan Jakarta-Palembang 2018).

Edisi terakhir bahkan menjadi saksi All Indonesian Final di mana Fajar/Rian meraih perak setelah berjibaku selama tiga gim dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Adapun di ajang beregu, yang memakai format seperti Thomas Cup, kekuatan Fajar/Rian di pos ganda putra pertama jelas akan sangat dibutuhkan.

Aryono berharap dengan sisa waktu yang ada Fajar/Rian bisa memulihkan kepercayaan diri mereka.

Dengan begitu, akurasi pukulan dan banjir eror tidak akan terlihat kembali dalam permainan mereka.

"Kalau lebih yakin lagi, pasti pola-pola lawan seperti apapun bisa diatasi," kata Aryono.

"Di samping itu memang harus lebih dikurangi lagi kesalahan-kesalahan sendiri, akurasi bola-bola datar dan placing harus lebih baik. Begitu juga dengan pertahanan.

"Saya harap mereka bisa bangkit di turnamen ke depan yang sangat penting, yaitu Asian Games 2022," pungkasnya.

Baca Juga: Live Streaming Hong Kong Open 2023 - Tonton Gratis 5 Wakil Indonesia, Ahsan/Hendra Siaga Hadapi Penakluk Pram/Yere

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P