Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, meraih hasil apik pada babak perempat final Hong Kong Open 2023.
Anthony menjalani laga delapan besar turnamen BWF Super 500 ini dengan bersua wakil Taiwan Su Li yang, Jumat (15/9/2023).
Berlaga di Hong Kong Coliseum, Anthony menang melalui dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-16 dalam tempo 38 menit.
Kemenangan tunggal putra ranking kedua dunia ini menjaga asa menghadirkan All Indonesian Finals.
Pasalnya, Jonatan Christie terlebih dulu berhasil melangkah ke semifinal dengan menumbangkan wakil Taiwan lainnya Chia Hao Lee.
Jalannya pertandingan
Pengembalian Anthony yang membentur net membuat Su Li Yang meraih angka lebih dulu pada awal gim kedua.
Tak berselang lama, lesakan dropshot tunggal putra peringkat kedua dunia itu yang belum akurat kembali menghadirkan keuntungan untuk Su.
Anthony mampu menyamakan skor tatkala aksi nettingnya gagal dikembalikan dengan sempurna oleh pemain peringkat ke-35 dunia itu.
Setelah kembali berbagi angka, pemain Taiwan tersebut mengambil alih momentum dengan keunggulan dua poin atas Anthony.
Tak ingin diam, lesakan jump smash dari pemain jebolan SGS PLN Bandung itu membuat kedudukan kembali imbang.
Wakil Indonesia itu berhasil menjauh, berbekal kesalahan Su dia merebut interval gim pertama dengan unggul 11-6.
Selepas jeda, Anthony langsung menambah angka saat serangannya mampu membuat Su jatuh bangun.
Tak lama kemudian, Su membalasnya melalui sebuah luckyball yang membuat Anthony mati langkah.
Su kembali menebar ancaman untuk mendekati perolehan angka Anthony dengan raihan tiga poin beruntunnya.
Penampilan solid masih mampu ditunjukkan Anthony untuk memperlebar jarak dengan Su saat poin-poin krusial tiba.
Melalui pukulan kurang akurat Su, Anthony merebut kemenangan pada gim pertama dengan skor 21-12.
Baca Juga: Hasil Hong Kong Open 2023 - Sempat Ketar-ketir, Jonatan Hancurkan Sensasi Pawang Viktor Axelsen
Gim kedua berjalan, Anthony memancing Su untuk beradu netting dengannya sebelum dituntaskan melalui sebuah dropshot keras.
Su sempat menyamakan kedudukan akan tetapi kondisi itu tidak bertahan lama seiring serangan-serangan Anthony mulai datang.
Laju perolehan angka Anthony semakin tidak terbendung seiring kesalahan-kesalahan sendiri yang dilakukan lawan.
Satu angka didapat Su setelah Anthony salah dalam mencermati pukulannya.
Kesalahan kembali dibuat Anthony tatkala pengembaliannya masih menyangkut di net.
Usai kehilangan tiga poin beruntun, Anthony berupaya bangkit untuk merebut interval kedua dengan unggul 11-7.
Selepas jeda, Anthony langsung menambah keunggulan melalui pengamatan sempurna dengan membiarkan pukulan lawan keluar lapangan.
Meraih dua poin beruntun, Anthony langsung dikejutkan dengan sambaran Su yang cukup akurat.
Anthony kembali menjauh, kombinasi serangnnya masih merepotkan Su yang tertinggal hingga delapan poin.
Memasuki masa-masa krusial, Anthony semakin berada di atas angin melalui kesalahan-kesalahan yang dilakukan Su.
Lawan sempat melakukn protes terhadap umpire tatkala Anthony menggapai match point.
Tertahan lima kali di masa match point, pemain berusia 26 tahun tersebut, Anthony menuntaskan perlawanan Su yang tak bisa mengembalikan dropshotnya.