Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Frank Wormuth Tinggalkan Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti: Lagi Susun Lokasi Latihan dan Hotel di Jerman

By Abdul Rohman - Sabtu, 16 September 2023 | 11:13 WIB
Suasana latihan timnas U-17 Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/9/2023) pagi. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Penasihat timnas U-17 Indonesia, Frank Wormuth, sudah meninggalkan skuad Garuda Asia.

Frank Wormuth kini sudah bertolak ke Jerman guna menyiapkan pemusatan latihan (TC) di negeri Panzer itu.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, saat ditemui di Lapangan A, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2023).

"Beliau (Frank Wormuth) mempersiapkan segala sesuatunya di Jerman," ucap Bima Sakti.

"Karena untuk hotel, tempat latihan, itu perlu disusun dengan baik," sambung Bima Sakti.

Timnas U-17 Indonesia dijadwalkan bertolak ke Jerman pada 17 September 2023.

Selama menggelar TC di Jerman, PSSI sudah menyiapkan beberapa pertandingan uji coba.

Baca Juga: Inter Milan Vs AC Milan - Kemenangan Musim Lalu Tak Patut Jadi Tolok Ukur I Nerazzurri

Diantaranya menghadapi Jerman U-17, Borussia Dortmund U-17, dan Borussia Monchengladbach U-17.

Agenda TC timnas U-17 Indonesia ini dalam rangka menatap Piala Dunia U-17 2023.

Rencananya, Piala Dunia U-17 2023 mulai bergulir pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Dalam hasil drawing-nya, timnas U-17 Indonesia menempati Grup A bersama
Ekuador, Panama, dan Maroko.

Timnas U-17 Indonesia melakoni laga perdana Grup A dengan menjamu Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (10/11/2023).

Dilanjutkan berjumpa Panama, Senin (13/11/2023) dan Maroko, Kamis (16/11/2023).

Menurut Bima Sakti, timnas U-17 Indonesia pasti bisa bersaing di Grup A Piala Dunia U-17 2023.

Arkhan Kaka dkk mempunyai motivasi yang tinggi berjuang di Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Bima Sakti Coret 1 Pemain Diaspora di Timnas U-17 Indonesia, Tersisa Welber Jardim 

Untuk kekuatan lawan, Ekuador tercatat sudah enam kali tampil di Piala Dunia U-17.

Prestasi terbaik Ekuador melaju ke babak perempat final Piala Dunia U-17 edisi 1995 dan 2015.

Sementara Panama diketahui tiga kali mentas di Piala Dunia U-17.

Kemudian Maroko dua kali berkesempatan berlaga di ajang empat tahunan tersebut.

"Peluang besar ya," tutur Bima Sakti.

"Saya kira semuanya punya peluang yang sama."

"Dan saya sudah sampaikan kepada pemain semuanya."

"Mereka punya tekad yang kuat untuk bisa memberikan yang terbaik," tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P