Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, berhasil membalaskan dendamnya atas wakil Malaysia pada semifinal Hong Kong Open 2023.
Jonatan sukses membayar kekalahan pada pertemuan terakhir di Australian Open saat mengandaskan tungal putra Malaysia, Ng Tze Yong.
Kemenangan via rubber game menjadi pembalasan yang manis bagi Jonatan atas Ng Tze Yong untuk melangkah ke partai puncak Hong Kong Open 2023.
Bertanding di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Sabtu (16/9/2023) juara Asian Games itu menang, dengan skor 21-19, 21-23, 21-13.
Jalannya Pertandingan
Ng Tze Yong lebih dulu membuka keunggulan dua angka beruntun yang langsung dibalas Jonatan dengan tiga angka untuk balik memimpin pada 3-2.
Pemain yang disebut sebagai penerus Lee Chong Wei itu masih merespons untuk balik memimpin lagi menjadi 4-3.
Namun Jonatan yang tampil begitu taktis dengan smes-smes keras dan serangan yang bervariasi menghasilkan keunggulan dengan selisih tiga angka pada skor 7-4.
Jonatan mencapai interval gim pertama lebih dulu dengan keunggulan cukup nyaman lewat skor 11-5.
Selepas jeda, Jonatan justru mengendurkan tempo permainan dan banyak membuang kesempatan sehingga memberikan angin segar untuk lawannya.
Ng mampu mengejar ketertinggalan enam angka untuk menyamakan skor menjadi 11-11.
Beruntung respons yang cepat dari Jonatan untuk segera meningkatkan intensitas serangannya. Dia kembali memimpin dua angka pada skor 13-11.
Serangan Jonatan yang dilancarkan begitu deras bertubi-tubi membuat Ng kewalahan. Keunggulan 18-12 kali ini dicatatkan juara Indonesia Masters itu.
Namun situasi terburuk yang sering dialami Jonatan terulang saat sudah memimpin jauh, Jonatan terkejar usai Ng menyamakan skor pada 19-19.
Nasib baik bagi Jonatan yang tidak pantang menyerah, dua kali serangannya berhasil membuat Ng gagal mengembalikan bola sekaligus merebut gim pembuka dengan kemenangan.
Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - Saat Gregoria Ambyar, 1 Tunggal Putri China di Jalur yang Benar
Memasuki gim kedua, duel kembali berlangsung sengit usai kedua pasangan berbagi angka sama pada 4-4.
Namun Ng lebih dulu membuka jarak keunggulan dengan selisih empat angka pada skor 9-5. Jonatan pelan-pelan dengan pukulan menyulitkan mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Sayangnya, dua kali pukulan Jonatan yang tidak melewati net membuat lawannya kembali unggul pada interval gim kedua dengan skor 11-9.
Selepas jeda, Jonatan yang justru tampil lebih lepas meski dalam posisi tertinggal.
Hingga akhirnya dia mampu balik memimpin hingga selisih empat angka pada skor 16-12.
Namun Jonatan kembali memberikan harapan Ng yang berhasil mencetak lima angka beruntun untuk mengubah skor menjadi 17-16.
Jonatan lebih dulu mencetak match point pada 20-19, namun masih bisa dipaksa Ng untuk set point menjadi 20-20 dan 21-21.
Sayangnya, unggulan kelima itu gagal menuntaskan perlawanan lewat dua gim usai Ng mencuri gim kedua.
Pada gim pamungkas, Jonatan langsung tancap gas untuk mencetak delapan angka beruntun. Ng sempat membalas satu angka sebelum pemain Indonesia unggul telak pada interval dengan skor 11-1.
Selepas jeda, Ng tak bisa berbicara banyak lagi usai keunggulan Jonatan bertahan hingga akhir pertandingan.
Jonatan menjaga asa All Indonesian Final kedua setelah sebelumnya sektor ganda putra belum berhasil mewujudkan.
Setelah ini, tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting yang akan menjadi kunci Indonesia segel gelar duluan dengan menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto.