Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid sudah mendapat tekanan dari negara saat dianggap bisa merekrut penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, turut ikut campur mengenai peluang Kylian Mbappe bergabung dengan Real Madrid.
Liga Spanyol senantiasa berusaha menjadi rumah bagi para pemain bintang.
Selepas Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, kompetisi tersebut dianggap kekurangan nama besar.
Kehadiran Kylian Mbappe pun bisa menjadi solusi bagi Liga Spanyol pada musim depan.
Kontrak sang penyerang di Paris Saint-Germain akan berakhir pada 30 Juni 2024.
Mengingat masa depan Mbappe belum menemui kejelasan, peluang bergabung Real Madrid pun masih ada.
Apalagi, raksasa Liga Spanyol tersebut tidak perlu mengeluarkan dana transfer untuk merekrut Mbappe saat kontraknya habis.
Baca Juga: Waduh, Lionel Messi Tak Main saat Inter Miami Lawan Atlanta United
Real Madrid tinggal perlu menawarkan gaji untuk meyakinkan penyerang idaman mereka.
Namun, nominal gaji Mbappe diperkirakan juga masih berada di angka yang fantastis.
Javier Tebas pun mengingatkan Real Madrid jika rencana transfer ini tidak berjalan mudah.
"Kami harus melihat kemampuan mereka mengeluarkan 200 juta euro (sekitar Rp3,28 triliun) dan cara membayarnya," kata Tebas seperti dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Real Madrid harus melakukan banyak hal, tetapi saya yakin mereka bisa," ucap Tebas menambahkan.
Sepanjang sejarah klub berjuluk Los Blancos tersebut, transfer pemain bintang memang tidak mustahil untuk tercapai.
Real Madrid bahkan pernah mendapat julukan Los Galacticos karena keberadaan sejumlah pemain bintang di dalam skuad.
Baca Juga: Man United Vs Brighton - Setan Merah Siap-Siap Mimpi Buruk Dipatuk Burung Camar di Markas Sendiri
Akan tetapi, Los Blancos mulai mengubah kebijakan transfer klub dalam beberapa musim terakhir.
Florentino Perez selaku presiden klub tidak terlalu senang berbelanja pemain bintang.
Pengeluaran untuk pemain dengan nilai fantastis pun dibatasi di setiap musimnya.
Untuk musim panas tahun ini, jatah belanja besar sudah menjadi milik Jude Bellingham.
Kondisi tersebut dikabarkan menjadi salah satu alasan Los Blancos enggan mengejar Mbappe.
Situasi tahun depan jelas berbeda, apalagi Mbappe sudah bisa direkrut dengan nilai gratis.
Dukungan dari Tebas membuat proses negosiasi bisa berjalan lebih lancar.
Namun, semuanya jelas tergantung rencana Real Madrid dalam membangun tim pada musim depan.