Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, kembali menyalahkan keputusan VAR setelah timnya menelan kekalahan memalukan dari Brighton & Hove Albion di Old Trafford.
Pada pekan kelima Liga Inggris 2023-2024, Manchester United hancur lebur di hadapan publik sendiri.
Menjamu Brighton & Hove Albion di Old Trafford, Sabtu (16/9/2023) malam WIB, Setan Merah tumbang 1-3.
Jika menilik statistik pertandingan, Man United hanya memegang penguasaan bola sebesar 43 persen berbanding 57 persen milik Brighton.
Dari segi peluang, Man United melepaskan 14 tembakan dengan 4 mengarah ke gawang.
Adapun The Seagulls menciptakan 10 peluang yang 8 di antaranya menuju tepat sasaran.
Sementara itu, gawang Man United dijebol tiga kali beruntun oleh Danny Welbeck (menit ke-20), Pascal Gross (53'), dan Joao Pedro (71').
Baca Juga: Statistik Menyedihkan Onana di Liga Inggris, Man United Mulai Kangen De Gea?
The Red Devils sempat menipiskan skor lewat Hannibal Mejbri pada menit ke-73.
Namun, mereka tak mampu mencetak gol lagi hingga laga berakhir.
Usai laga, Erik ten Hag menyinggung soal keputusan VAR yang menganulir gol Rasmus Hojlund.
Momen tersebut terjadi pada menit ke-42 ketika Man United masih tertinggal 0-1.
Berawal dari umpan tarik Marcus Rashford, Hojlund melakukan sontekan di depan mulut gawang untuk menaklukkan kiper Brighton, Jason Steele.
Baca Juga: Tampil Menggila! Mo Salah Jadi Raja Assist dan Lewati Riyad Mahrez
Namun, gol tersebut dianulir wasit usai diperiksa VAR.
Dalam tayangan ulang VAR, terlihat bola crossing Rashford sudah keluar lapangan meski tipis.
Ten Hag pun meyakini hasil pertandingan ini akan berbeda jika gol penyama kedudukan tersebut disahkan.
"Dalam periode ini, kami harus menghadapi kemunduran dan gol yang dianulir VAR sebelum jeda," ucap Ten Hag, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Manchester United.
"Itu bukan hari kami, bukan periode kami."
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Old Trafford Tak Lagi Angker, Man United Digebuk Brighton
"Kami melawan kemudian mendapatkan gol atau setidaknya kami mengira mendapatkan gol yang lalu dianulir VAR."
"Situasi itu sulit, tidak berpihak kami tetapi momen itu bisa mengubah sesuatu."
"Momen tersebut seharusnya dapat membuat Anda kembali bangkit," imbuh pelatih berkepala plontos itu.
Ini bukan kali pertama Ten Hag mengkritik keputusan VAR.
Pada Liga Inggris pekan sebelumnya saat Man United kalah 1-3 dari Arsenal, dia bahkan lebih keras dalam mengkritik keputusan VAR.
Dia tak terima gol Alejandro Garnacho di pengujung laga dianulir karena offside.
"Itu bukan offside," kata Ten Hag.
"Itu adalah sudut yang salah."
"Itu jelas dan sangat jelas tidak offside," tuturnya menambahkan.