Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Petualangan tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong pada Hong Kong Open 2023 berakhir dengan pahit setelah dikalahkan andalan Indonesia, Jonatan Christie, pada laga semifinal.
Laju impresif pemain yang digadang-gadang jadi penerus Lee Chong Wei tersebut harus ditutup dengan kekalahan yang cukup menyesakkan.
Ng Tze Yong sempat tidak berkutik ketika dipertemukan dengan Jonatan pada semfinal Hong Kong Open 2023 yang digelar di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, Sabtu (16/9/2023).
Menghadapi Jonatan memang menjadi ujian tersendiri bagi sejumlah pemain, tak terkecuali Ng Tze Yong walau sudah tiga kali mencoba sebelum ini.
Jonatan memiliki tipe main reli yang kuat. Laga anti-durasi sudah sering dibukukan pemain yang punya stamina kuat.
Pertemuan antara kedua pemain pun memperlihatkan bahwa laga mereka sering berjalan alot.
Dua dari tiga pertemuan Ng dengan Jonatan selalu mencapai rubber game. Dan setiap kali laga berlangsung tiga gim, pemain 23 tahun itu selalu yang berakhir kalah.
Ini juga yang terlihat pada semifinal Hong Kong Open 2023 kemarin, di mana pertandingan mereka berjalan sampai 84 menit lamanya.
Setelah kalah pada gim pertama, Ng memaksa Jonatan untuk menjalani tiga gim dengan memenangi duel alot pada gim kedua.
Sempat terjadi setting dua kali di sana sebelum Ng mengantongi gim kedua dengan kemenangan ketat 23-21.
Namun rupanya, keberhasilan memaksa Jonatan lanjut berduel menuju gim ketiga adalah pilihan yang terlalu berisiko bagi Ng.
Kemampuan merebut gim kedua serta tekad besar Ng untuk membalikkan keadaan, tidak selaras dengan kondisi fisiknya saat memasuki gim penentuan tersebut.
Yang ada, tunggal putra peringkat 20 dunia itu yang justru harus menanggung beban ekstra karena kehabisan tenaga.
Kecepatan Ng sudah tak sama lagi pada dua gim sebelumnya.
Akibatnya Ng kesulitan menghadapi setiap serangan Jonatan, footwork-nya melambat, akurasi pukulan turun, dan berujung banyak mati sendiri.
Ng bahkan sempat benar-benar dibuat tak berkutik pada awal gim ketiga hingga sempat tertinggal sejauh 11 angka pada kedudukan 1-12.
Meski sempat berusaha mengejar hingga berhasil membukukan skor dua digit, tetap saja jarak poin yang terlampau jauh mempersulitnya untuk mengubah keadaan.
Ng Tze Yong akhirnya kalah dengan skor 19-21, 23-21, 13-21.
Seusai laga, Ng mengakui kondisi fisiknya pada gim ketiga memang sudah tidak karuan. Itu yang membuatnya tidak mampu mengimbangi segala bentuk reli yang diterapkan Jonatan.
"Pada gim penentuan, kecepatan saya sudah tidak cukup (untuk mengimbangi Jonatan) dan itulah penyebab utama saya kalah," ungkap Ng Tze Yong dilansir dari BWF Badminton.
Kekalahan tersebut membuat Ng masih tertinggal dalam rekor head-to-head melawan Jonatan. Dia kini telah kalah sebanyak tiga kali dan baru menang satu kali.
Meski demikian, perjuangannya sepanjang Hong Kong Open 2023 tetap disyukurinya. Ng juga mengaku puas dengan peningkatannya.
Mencapai semifnal di kelas turnamen BWF World Tour Super 500 sekaligus menjadi bekal apik baginya untuk menuju Asian Games 2022.
"Saya sudah melakukan yang terbaik. Kekalahan ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus saya perbaiki," kata Ng dikutip dari New Straits Times.
"Kondisi saya tidak cukup bagus digim ketiga, tetapi saya puas dengan penampilan saya di sini," tambah penakluk unggulan ketujuh, Chou Tien Chen (Taiwan), di babak pertama.
"Saya sekarang akan fokus pada Asian Games 2022. Saya akan memberikan yang terbaik di Hangzhou," pungkas dia.
Baca Juga: Hong Kong Open 2023 - Rekor Panjang Edisi Ke-16 Jonatan Christie dengan Penakluk Anthony Ginting