Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia, Sandy Walsh, menceritakan momen debutnya di timnas Indonesia.
Sandy akhirnya mencatatkan caps pertamanya bersama skuad Garuda saat pertadingan FIFA Matchday bulan September ini melawan Turkmenistan.
Pada pertandingan tersebut, Sandy langsung turun dari menit pertama.
Bermain selama 70 menit, dia membawa timnas Indonesia menang 2-0 dan mencatkan cleansheet di pertandingan ini.
Bagi pemain KV Mechelen ini, penantian panjang akhirnya berakhir.
Dia harus menunggu selama enam tahun sebelum kesempatan ini datang.
Sandy Walsh menjelaskan momen debutnya ini tidak bisa dilupakan.
Salah satunya saat lagu Indonesia Raya mulai dikumandangkan dan satu stadion menyanyikan lagu tersebut.
Perasannya campur aduk dan sangat bangga karena bisa membela Indonesia.
"Semua orang ikut bernyanyi."
"Para pemain dan suporter."
"Bagi orang Indonesia, hal itu datang langsung dari hati."
"Momen yang luar biasa," kata Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari laman GVA.
Baca Juga: Wonderkid Timnas Thailand Merantau ke Belgia, Langsung Hadapi Sandy Walsh Bukan Marselino Ferdinan
Pemain berusia 28 tahun ini mengakui bahwa sambutan yang dia terima sangat luar biasa.
Meski baru menjalani debut, semua orang yang dia temui sudah mengenalnya.
Keramahan suporter yang hal yang membekas jelang laga perdananya.
"Berjalan dengan penyamaran di jalan tidak lagi menjadi pilihan."
"Saya disapa di mana-mana," tambahnya.
Baca Juga: Sandy Walsh Berikan Jersey Debut Timnas Indonesia ke Sosok Paling Berjasa Ini
Sandy menceritakan bahwa saat timnas Indonesia menjalani latihan, suporter langsung menyerbu mereka.
Mereka berusaha mendapatkan foto dengan pemain skuad Garuda yang selesai menjalani sesi latihan.
Dia juga tidak lepas dari incaran suporter yang menunggu sesi latihan mereka berakhir.
Karena melayani banyaknya permintaan foto, dia sempat terlambat menuju bus pemain.
"Bahkan latihannya pun sangat gila."
"Saya membutuhkan waktu lima belas menit untuk menempuh jarak sepuluh meter antara lapangan latihan dan bus para pemain."
"Bahkan para petugas polisi pun meminta swafoto," pungkasnya.