Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebanyak dua tim dikabarkan mundur dari cabang olahraga sepak bola putra Asian Games 2022.
Dua tim yang dimaksud yakni timnas U-24 Suriah dan timnas U-24 Afganistan.
Kabar ini datang dari media asal Vietnam, Soha.vn.
Belum diketahui alasan kedua tim memutuskan untuk mundur dari Asian Games 2022.
Namun hal ini bisa dikatakan cukup mengejutkan.
Seperti yang diketahui, gelaran Asian Games 2022 cabor sepak bola putra sudah bakal dimulai ada tanggal 19 Sepetember 2023.
"Informasi terkini, timnas U-24 Suriah dan U-24 Afganistan mengundurkan diri dari keikutsertaan sepak bola putra Asian Games 2022," tulis Soha.vn.
Sementara itu, apakah absennya Suriah dan Afganistan bakal memberikan pengaruh untuk timnas U-24 Indonesia?.
Sepertinya tak akan ada dampak terlalu besar bagi tim asuhan Indra Sjafri.
Baca Juga: Ini Satu-satunya Striker Timnas U-24 Indonesia Usai Ramadhan Sananta Tak Dilepas Persis
Pasalnya, timnas U-24 Indonesia menempati grup berbeda dari Suriah dan Afganistan.
Timnas U-24 Indonesia tegabung di Grup F.
Lawan yang harus dihadapi Skuad Garuda Muda yakni Korea Utara, Kirgistan, dan Taiwan.
Sedangkan Afganistan dan Suriah menempati Grup C.
Hal ini sekaligus membuat Grup C hanya memiliki dua tim yang tersisa.
Tim tersebut yakni Hong Kong dan Uzbekistan.
Lalu bagaimana persaingan di Grup C?
Dengan mepetnya waku yang tersisa, drawing grup ulang tentu bakal sulit dilakukan.
Baca Juga: Update Kondisi Kiper Persebaya Usai Dibawa ke Rumah Sakit Karena Ditendang Pemain Madura United
Soha sendiri menjelaskan bila dua laga Grup C akan tetap digelar.
Namun belum ada penjelasan terkait bagaimana sistem yang digunakan untuk menentukan tim mana yang akan lolos.
Sebagai informasi, dua tim teratas bakal lolos dari fase grup Asian Games 2022.
Kemudian empat tim yang berada di peringkat ketiga terbaik juga mendapatkan kesempata serupa.
"Format grup C akan berubah menjadi 2 tim yang memainkan 2 perandingan leg pertama dan kedua untuk menentukan peringkat teratas dan kedua grup."
"Namun pihak penyelenggara belum sepakat bagaimana cara menentukan jumlah tim peraih tiket untuk melaju ke babak selanjutnya," tulis Soha.