Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyelenggaraan Asian Games 2022 turut mengurai kembali kenangan manis Indonesia dalam memperoleh pundi-pundi medali dari cabang olahraga bulu tangkis, termasuk dua emas yang masih dipertahankan.
Berbicara tentang Asian Games 2022, tidak lepas dari harapan untuk saling berlomba-lomba memperoleh medali emas dengan persaingan sesama negara se-Asia.
Bulu tangkis Indonesia menjadi salah satu cabor yang bisa dikatakan paling sering menyumbang medali emas untuk ajang multievent empat tahunan se-Benua Kuning tersebut.
Sebagaimana yang pernah terlihat pada edisi Asian Games terakhir ketika dihelat di Jakarta-Palembang pada 2018 silam.
Indonesia bahkan tercatat sebagai negara yang paling banyak mengoleksi medali di cabor bulu tangkis pada Asian Games 2018 lalu.
Total ada delapan medali yang berhasil direbut skuad Merah Putih.
Dua di antaranya merupakan medali emas yang juga menyelamatkan wajah Indonesia selaku tuan rumah.
Dua keping emas itu dahulu diraih oleh jagoan-jagoan di sektor putra.
Mereka adalah Jonatan Christie (tunggal putra) dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (ganda putra).
Jonatan kala itu berhasil naik podium tertinggi setelah mengalahkan wakil andalan Taiwan, Chou Tien Chen.
Sementara itu, Marcus/Kevin menyabet emas setelah menjalani duel derbi yang sangat sengit kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Namun sayangnya, Minions tahun ini dipastikan tidak akan bisa mempertahankan medali emas mereka pada Asian Games 2022. Sebab mantan ganda putra nomor satu dunia itu kini sedang dipisah lantaran Marcus masih pemulihan pasca-operasi akibat cedera.
Dari sektor putri, juara bertahan dihuni oleh Tai Tzu Ying (tunggal putri) dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (ganda putri).
Tai Tzu Ying saat itu sedang menjalani masa puncak kariernya dengan menjadi ratu bulu tangkis dunia dan menjadi ratu BWF World Tour usai mengoleksi 8 gelar juara.
Chen/Jia juga masih menahbiskan diri sebagai pasangan top yang memang paling konsisten.
Mereka pun berpotensi mempertahankan emas di edisi kandang kali ini, setelah baru saja kembali mengoleksi Juara Dunia untuk yang keempat kalinya.
Adapun dari ganda campuran, juara bertahannya adalah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Mereka memang masih jadi pasangan terbaik saat ini. Namun beberapa bulan terakhir performa Zheng/Huang terlihat menurun dan belum pernah lagi juara sejak meraih titel di Indonesia Open 2023.
Salah satu pesaing terberat Zheng/Huang pada Asian Games 2022 kemungkinan besar adalah Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan) yang merupakan juara dunia 2023.
Sementara itu dari kategori beregu, juara bertahannya masing-masing adalah China (tim putra) dan Jepang (tim putri), yang masing-masing saat itu masih diperkuat sejumlah nama veteran.
Seperti adanya Chen Long, Zhang Nan dan Liu Cheng di tim China, serta Ayaka Takahashi dan Sayaka Sato di tim putri, yang mana mereka semua kini telah pensiun.
Secara total, cabor bulu tangkis akan menyediakan total 28 medali, termasuk medali emas, medali perak dan medali perunggu, dari tujuh kompetisi yang akan dipertandingkan.
Pada Asian Games 2018 lalu, Indonesia mengoleksi 8 medali, dan menjadi negara terbanyak yang mampu naik podium.
Melampaui capaian China dan Jepang yang harus puas dengan total 6 medali.
DAFTAR JUARA BERTAHAN MENUJU ASIAN GAMES 2022:
Tunggal Putra
Emas: Jonatan Christie (Indonesia)
Perak: Chou Tien Chen (Taiwan)
Perunggu: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) | Kenta Nishimoto (Jepang)
Tunggal Putri
Emas: Tai Tzu Ying (Taiwan)
Perak: Pusarla Venkata Sindhu (India)
Perunggu: Akane Yamaguchi (Jepang) | Saina Nehwal (India)
Ganda Putra
Emas: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia)
Perak: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
Perunggu: Li Jun Hui/Liu Yu Chen (China) | Lee Jhe-Huei/Lee Yang (Taiwan)
Ganda Putri
Emas: Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
Perak: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
Perunggu: Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia) | Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang)
Ganda Campuran
Emas: Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
Perak: Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
Perunggu: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) | Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China)
Beregu Putra
Emas: China | Perak: Indonesia | Perunggu: Taiwan, Jepang
Beregu Putri
Emas: Jepang | Perak: China | Perunggu: Indonesia, Thailand