Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nyali Manchester United sebagai tim tamu bisa menipis mengingat Bayern Muenchen yang menjadi tuan rumah seperti terlindungi dinding 34 lapis.
Manchester United tidak berada dalam posisi menguntungkan dalam laga melawan Bayern Muenchen.
Kedua tim dijadwalkan bertemu pada fase grup Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (21/9/2023) pukul 02.00 WIB.
Ada beberapa faktor yang membuat Man United tidak dijagokan dalam laga kali ini.
Sebagai tim tamu, Manchester United tidak mendapatkan dukungan penuh dari suporter.
Musim 2023-2024 juga menandai kembalinya The Red Devils ke ajang tersebut setelah absen pada periode sebelumnya.
Mental Man United dianggap belum terbentuk untuk menghadapi laga Liga Champions.
Selain itu, penampilan anak asuhan Erik ten Hag pada awal musim ini juga belum meyakinkan.
Baca Juga: AC Milan vs Newcastle United - Maaf, Sandro Tonali! San Siro Tak Akan Beri Sambutan Hangat
Dalam lima laga awal Liga Inggris musim ini, Setan Merah meraih dua kemenangan dan menderita tiga kekalahan.
Kekalahan terbaru masih terasa segar karena diderita saat melawan Brighton & Hove Albion pada akhir pekan lalu.
Modal Erik ten Hag membawa anak asuhannya ke Allianz Arena sudah terhitung buruk.
Kondisi ini diperparah oleh rekor luar biasa Bayern Muenchen dalam laga kandang Liga Champions.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Bayern Muenchen tidak terkalahkan dalam 34 laga kandang pada fase grup ajang tersebut.
Catatan tersebut menjadi salah satu rekor tidak terkalahkan terlama bagi sebuah klub.
Erik ten Hag pun tidak bisa membawa tim idealnya untuk merobohkan dinding lawan.
Selain rentetan hasil buruk, Manchester United juga menghadapi masalah serius di dalam skuadnya.
Beberapa pemain Ten Hag harus menepi karena masalah kebugaran pada awal musim ini.
Yang terbaru, Aaron Wan-Bissaka juga ikut masuk ke dalam daftar cedera The Red Devils.
Hasil positif melawan Bayern Muenchen bisa mengubah kondisi Man United saat ini.
Kemenangan tentu berguna untuk meningkatkan kepercayaan diri tim setelah rentetan hasil buruk.
Akan tetapi, usaha bangkit tersebut harus dihadapkan dengan lawan raksasa.
Bayern Muenchen memiliki sejarah kuat selama penyelenggaraan Liga Champions.
Manchester United seperti mendaki bukit yang terlalu tinggi saat ingin memperbaiki raihan hasil.