Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku takut memasang target tinggi dan hanya ingin meloloskan klubnya dari grup Liga Champions.
Xavi Hernandez menyadari bahwa Liga Champions masih menjadi momok yang besar baginya.
Perjalanan Xavi Hernandez dalam menangani Barcelona tidak selalu berjalan mulus.
Musim lalu, sang pelatih sudah berhasil mengantarkan klubnya menjuarai Liga Spanyol.
Namun, dalam dua musim beruntun, Barcelona belum mampu memperbaiki nasib di ajang lain.
Xavi sudah dua kali menjalankan misi untuk menemani timnya di fase grup Liga Champions.
Misi pertama tidak berlangsung terlalu lengkap karena ia baru menangani klub selama setengah musim.
Akan tetapi, dua periode berbeda tersebut tetap membuahkan hasil yang sama.
Baca Juga: Barcelona Vs Antwerp - Xavi Hernandez Akui Dapat Tekanan Besar di Liga Champions
Barcelona gagal meloloskan diri dari fase grup Liga Champions selama dua musim beruntun.
Nasib tersebut kerap dipengaruhi situasi yang menempatkan mereka di grup neraka.
Situasi musim 2023-2024 menjadi sedikit berbeda karena Barcelona tergabung di grup H bersama Porto, Shakhtar Donetsk, dan Antwerp.
Meski grup tersebut tidak dianggap neraka, Xavi ternyata enggan memasang target tinggi.
"Rencana kami adalah lolos dari fase grup terlebih dahulu," ucap Xavi seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
"Setelah itu, kami akan melihat situasi lagi," kata pelatih asal Catalunya tersebut.
Xavi tentu berharap ia sudah mampu membuat perubahan signifikan di dalam klubnya.
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Man United - Dinding Tuan Rumah Punya 34 Lapis, Nyali Tamu Menipis
Di bawah asuhan sang pelatih, Barcelona meraih rasio kemenangan lebih dari 50 persen di Liga Spanyol.
Namun angka tersebut menurun saat La Blaugrana tampil di Liga Champions.
Xavi menyadari bahwa ia dan anak asuhannya saat ini tengah berada di bawah tekanan.
Posisi tersebut tidak dianggap sebagai sebuah kesialan untuk sang pelatih.
Ia sendiri menyukai tantangan, begitu pula dengan para pemain di dalam skuad.
Tugas Xavi tinggal menyalurkan energi positif agar timnya bisa melalui tantangan ini.
Tidak ada grup Liga Champions yang ringan, apalagi mengingat pengalaman Xavi sejauh ini.
Untuk itu, Barcelona diminta menganggap serius setiap laga yang mereka lakoni di Liga Champions.