Pecah Telur Sekali, Man City Kini Dianggap Bisa Jadi Kolektor Liga Champions

By Sri Mulyati - Selasa, 19 September 2023 | 08:00 WIB
Pelatih Man City, Pep Guardiola, menganggap timnya bisa menjadi kolektor Liga Champions setelah pecah telur sekali. (TWITTER.COM/CITY_CHIEF)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menganggap klubnya bisa menjadi kolektor trofi Liga Champions setelah pecah telur sekali.

Pep Guardiola memasuki Liga Champions musim 2023-2024 dengan optimisme paling tinggi.

Rasa penasaran sang pelatih bersama Manchester City sudah terjawab musim lalu.

Sejak musim 2016-2017, Pep Guardiola selalu dibekali misi membawa trofi Liga Champions ke Stadion Etihad.

Usaha tersebut sempat menemui kegagalan berkali-kali hingga dianggap mustahil.

Kutukan tersebut akhirnya terangkat berkat kemenangan Man City di final Liga Champions musim lalu.

Target Guardiola sekarang masih sama karena klub yang dia asuh masih memiliki ambisi besar.

Trofi Liga Champions musim lalu ternyata belum cukup memuaskan bagi Manchester City.

Baca Juga: Hasil dan Jadwal Liga Champions Asia - Neymar Nyaris Dipermalukan Klub Berperingkat Lebih Rendah dari Bali United, Ronaldo Main Hari Ini

Klub berjulukan The Citizens tersebut kini mengincar trofi kedua mereka sepanjang sejarah.

Guardiola merasa target ini tidak lagi terasa berat berkat kemenangan pada musim sebelumnya.

"Langkah kami akan lebih mudah pada musim ini," kata Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Kemenangan tersulit selalu terjadi pada gelar pertama," ucap pelatih asal Catalunya tersebut.

Guardiola sendiri sudah pernah memiliki pengalaman untuk mengoleksi lebih dari satu trofi Liga Champions.

Saat menangani Barcelona, dia berhasl memenangi ajang tersebut sebanyak dua kali.

Tidak heran jika Man City juga memasang target serupa dengan klub terdahulu Guardiola.

Baca Juga: Barcelona Vs Antwerp - Xavi Hernandez Akui Dapat Tekanan Besar di Liga Champions

Apalagi, sang pelatih juga merasa bahwa kemenangan musim lalu terasa belum spesial.

Manchester City masih bisa menghasilkan catatan lebih fantastis dari musim lalu.

Raihan treble winner dianggap bukan garis finis yang ingin dicapai Guardiola.

Dia tidak memiliki masalah jika harus serakah dalam urusan memenangi trofi untuk tim asuhannya.

Untuk itu, para pemain Man City masih dituntut untuk meningkatkan performa mereka pada musim yang baru.

Komposisi tim asuhan Guardiola belum berubah meski kali ini diwarnai oleh cedera.

The Citizens harus kehilangan Kevin De Bruyne yang absen lama karena cedera.

Namun, mengingat kedalaman skuad yang ada, hal tersebut bisa diatasi dengan mudah.