Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Voli Pantai Asian Games 2022 - Amunisi Baru Siap Unjuk Gigi Usai 2 Andalan Indonesia Mundur

By Delia Mustikasari - Selasa, 19 September 2023 | 09:27 WIB
Pelatih Tim Nasional Bola Voli Pantai Indonesia, Andy Ardiansyah, yang ditemui usai acara Pelepasan Tim Nasional Bola Voli dan Voli Pantai Indonesia untuk berlaga di Asian Games 2022, di Padepokan Voli Jendral Polisi Kunarto, Sentul, Bogor, Kamis (14/9/2023). (PUTRI ANNISA/BOLASPORTCOM )

Baca Juga: Jadwal Voli Asian Games 2022 - Indonesia Vs Filipina, Laga Krusial Raih Hasil Sempurna

Indonesia kehilangan amunisi berpengalaman setelah Ade Candra Rachmawan mengundurkan diri dari timnas voli pantai untuk SEA Games 2023, Kamboja, sementara Gilang Ramadhan mengalami cedera lutut saat berlatih menjelang uji coba ke China untuk Asian Games 2022.

"Sebenarnya cedera Gilang sudah dirasakan sejak SEA Games Vietnam 2021. Namun, belum parah dan masih bisa ditolerir," ucap mantan pebola voli pantai nasional Indonesia ini.

"Namun setelah SEA Games dan kembali berlatih di Sidoarjo, cedera Gilang semakin parah. Secara medis harus dioperasi. Dia sendiri juga bilang sudah tidak sanggup. Sebenarnya, saya masih berharap ke dia (Gilang)," tutur Andy.

"Tetapi, mau bagaimana lagi. Kondisi cederanya membuat kakinya sudah tidak bisa digunakan untuk bertanding. Dia bilang ingin dioperasi, tetapi paling tidak harus setahun istirahat dan pemulihannya agak lama."

"Apalagi di Indonesia belum ada yang secara medis fokus menangani terapi lutut. Tidak seperti di luar negeri," ujar Andy.

"Info terakhir dia menjalani perawatan dengan BPJS, tetapi kalau cedera wakti latihan tidak dicover. Harusnya jangan dibuang begitu saja (tidak diperhatikan pemerintah). Dia juga sudah patah semangat karena otot ligamen lututnya putus."

Dengan kondisi tersebut, Andy berusaha agar tim voli pantai putra Indonesia mempertahankan medali perak.

"Peluang memang berat karena ada Qatar yang masuk 3 besar dunia. Ada China yang postur tubuhnya tinggi. Qatar sudah agak sulit dikalahkan karena pemain naturalisasi. Dulu saat zaman saya (sebagai pemain) masih bisa kami kalahkan," ucap Andy.

"Pada Asian Games 2018 kami diuntungkan sebagai tuan rumah. Sekarang di negara orang, realistisnya bisa bertemu Qatar pada penyisihan. Insha Allah anak-anak bisa menembus final dan minimal meraih medali perak."