Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, tak mau menganggap remeh AC Milan yang baru saja menelan kekalahan telak dari rival sekotanya, Inter Milan.
Newcastle United lolos ke Liga Champions 2023-2024 setelah finis di posisi keempat Liga Inggris musim 2022-2023.
Hal itu membawa The Magpies kembali ke kompetisi paling elite antarklub Benua Biru untuk kali pertama setelah 20 tahun.
Namun, comeback Newcastle di ajang tersebut diwarnai kesialan.
Berdasarkan hasil undian fase grup yang dilaksanakan pada 31 Agustus kemarin, Newcastle harus tergabung di Grup F.
Grup F sendiri dianggap sebagai grup neraka di Liga Champions edisi kali ini.
Soalnya, selain Newcastle United, grup tersebut juga dihuni PSG, Borussia Dortmund, dan AC Milan.
Baca Juga: Neymar Bikin Ulah di Liga Champions Asia, Netizen: Pemain Toksik
Jika dibandingkan tiga peserta lainnya, anak asuh Eddie Howe boleh dibilang yang paling minim pengalaman.
Sialnya lagi, Newcastle United akan langsung berhadapan dengan AC Milan di San Siro pada matchday pertama.
AC Milan sendiri termasuk salah satu langganan juara Liga Champions.
I Rossoneri sudah memenangkan trofi Si Kuping Besar sebanyak 7 kali.
Namun, AC Milan tidak berada dalam kondisi terbaik jelang laga tersebut.
Mereka baru saja merasakan kekalahan 1-5 dari Inter Milan di Liga Italia.
Hasil tersebut diyakini sedikit banyak bakal memengaruhi mental anak asuh Stefano Pioli.
Kondisi itu pun menjadi keuntungan bagi Newcastle United.
Namun, Eddie Howe mengaku tak mau menganggap remeh AC Milan.
Dia juga tak mau banyak berkomentar soal kondisi lawannya itu karena hanya ingin fokus pada timnya.
"Kompetisi sudah berbeda. Hari juga berbeda," ucap Howe seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Newcastle United.
"Kami hanya bisa fokus pada diri kami sendiri."
"Kami harus memulai pertandingan dengan baik dengan atmosfer itu."
"Permulaan akan menjadi kuncinya."
"Kami menghadapi pertandingan yang sangat sulit di depan kami, mereka adalah tim dengan banyak pemain berkualitas dan pelatih yang fantastis."
"Beberapa tahun yang lalu, saya bertemu Pioli dan kami berbicara tentang sepak bola, saya suka cara dia mengelola tim."
"Menurutku dia orang yang sangat baik," tuturnya menambahkan.