Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2022 - 1 Musuh Besar Gregoria Mundur, Ratu Balet Batal Tanding karena Terpeleset Karpet Licin

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 19 September 2023 | 19:34 WIB
Gregoria Mariska Tunjung usai kalah dari Ratchanok Intanon pada Kejuaraan Dunia BWF 2019, Kamis (22/8/2019) (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Persaingan tunggal putri dalam bulu tangkis Asian Games 2022 Hangzhou makin terbuka setelah salah satu kontestan favorit mengundurkan diri.

Sosok yang dimaksud adalah mantan ratu bulu tangkis, Ratchanok Intanon dari Thailand.

Intanon seharusnya berlaga di Asian Games 2022 Hangzhou di mana namanya masuk dalam daftar tim putri Thailand untuk nomor beregu.

Apes, penampilan di Hong Kong Open 2023 yang seharusnya menjadi event terakhir sebelum Asian Games malah berbuah petaka bagi Intanon.

Intanon disinyalir menderita cedera saat mengalahkan Mia Blichfeldt dari Denmark pada babak pertama turnamen World Tour Super 500 itu pada Rabu (13/9/2023) lalu.

Mengutip pernyataan resmi dari Banthongyord, karpet lapangan yang licin saat Hong Kong Open menyebabkan cedera pergelangan kaki di sebelah kiri.

Cedera ini memaksa Intanon untuk menarik diri dari babak kedua untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Setelah menjalani pemeriksaan MRI, diketahui ada robekan pada ligamen di bagian ankle juara dunia tunggal putri termuda itu.

Cedera Intanon tidak memerlukan operasi tetapi pemain yang dijuluki Balerina karena teknik footwork-nya itu akan memerlukan waktu 6-8 pekan untuk pulih.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - 3 Pebulu Tangkis Tunggal Indonesia Jalani Debut, Siap Sumbang Medali Emas

Alhasil, Intanon akan melewatkan semua pertandingan di sisa tahun ini, terhitung sejak Asian Games 2022 di mana cabor bulu tangkis bergulir mulai 28 September nanti.

Bagi Intanon, cedera ini menghalangi mimpinya untuk merebut medali di Asian Games.

Dalam dua keikutsertaan di edisi Incheon 2014 dan Jakarta-Palembang 2018, pemain berusia 28 tahun ini selalu terhenti di perempat final.

Absennya Intanon menguntungkan para jawara tunggal putri lainnya yang akan menjalani "Olimpiade mini" di Asian Games 2022.

Sebagai informasi, dari delapan tunggal putri terbaik dalam ranking dunia BWF, tujuh di antaranya berasal dari Asia.

Indonesia boleh berharap karena Gregoria Mariska Tunjung merupakan salah satunya.

Dengan Intanon, Gregoria punya rekor pertemuan yang buruk karena belum berhasil menang dalam total 8 pertemuan sejak 2018 sampai 2021.

Terakhir kali Intanon menjadi mimpi buruk Gregoria saat babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2020 dengan hasil kekalahan straight game 12-21, 19-21.

Gregoria sayangnya belum mendapatkan kesempatan untuk melakukan revans sejak kebangkitan performanya pada tahun lalu.

Sebab, Gregoria empat kali mampu memaksa Intanon berjuang keras untuk meraih kemenangan dengan laga-laga rubber yang berlangsung selama 1 jam atau lebih.

Absennya Intanon di satu sisi juga membuka peluang bagi tim beregu putri Indonesia apabila bertemu dengan Thailand di Asian Games 2022.

Negeri Gajah Perang masih mendominasi di kawasan Asia Tenggara dalam turnamen bulu tangkis beregu putri.

Tim putri Thailand pun masuk dalam daftar empat unggulan teratas Asian Games 2022 di bawah China (ke-1), Korea Selatan (2), dan Jepang.

Bulu tangkis Asian Games 2022 akan berlangsung pada 28 September-1 Oktober untuk beregu dan 2-7 Oktober untuk individu di Binjiang Gymnasium, Hangzhou, China.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Ketua PBSI Ungkap Alasan Fajar/Rian Tetap Diturunkan meski Performa Sedang Menurun

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P