Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akhirnya membeberkan catatan dari Federasi Sepak Bola International (FIFA) terkait renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Belum lama ini, Stadion GBT, Surabaya memang menjadi sorotan.
Hal ini karena Stadion GBT bakal dipakai sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023.
Dengan terpilihnya stadion tersebut, ada beberapa hal yang harus direnovasi.
Baca Juga: Jika Duel Persebaya vs Arema FC Tak Digelar di GBT, Bonek: Kami akan Melawan!
Namun, dengan direnovasinya stadion tersebut, tentu saja ada klub yang kena dampaknya.
Klub yang pastinya kena dampak yakni tim Liga 1, Persebaya Surabaya.
Tim kebanggaan Bonek itu memang bermarkas di Stadion GBT, Surabaya, tetapi karena bakal direnovasi, mereka harus menjadi musafir.
Belum lama ini, Persebaya bahkan telah dilarang bermain di Stadion GBT saat melawan Arema FC pada 23 September nanti.
Namun, karena keberatan klub dan Bonek, akhirnya KemenPUPR memberikan waktu kepada Persebaya untuk melawan Arema FC di Stadion GBT terakhir kalinya.
Setelah itu, pada tanggal 24 September stadion tersebut diharuskan sudah steril dari semua kegiatan.
Hal ini karena PUPR bakal melakukan renovasi stadion tersebut sesuai beberapa catatan dari FIFA.
Sebelumnya manajemen Persebaya hingga Bonek jug menanyakan apa yang bakal direnovasi dari Stadion GBT.
Erick Thohir akhirnya membeberkan catatan apa saja dari FIFA yang harus dibenahi.
Ternyata stadion kebanggaan warga Surabaya itu tak semulus yang dikira dan masih ada beberapa catatan dari FIFA.
Untuk itu, stadion yang bakal digunakan sebagai lokasi babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 ini butuh waktu untuk direnovasi.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa memang ada beberapa catatan terkait stadion tersebut.
“Saya rasa perbaikan selalu ada,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023).
“Karena kita mengarahkan adanya pertandingan Piala Dunia U-17 ini juga bagian dari kita merenovasi stadion-stadion sepak bola untuk memenuhi standar yang lebih tinggi,” ucapnya.
Lebih lanjut, saat berbicara catatan apa saja dari FIFA, mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan bahwa ada masalah tempat parkir hingga pintu menuju stadion.
Baca Juga: Erick Thohir: FIFA Segera Berkantor di FIFA dan Bertemu Jokowi
GBT sebetulnya bisa dikatakan sebagai stadion yang selama ini sudah sering digunakan sebagai tempat menggelar ajang internasional.
Timnas Indonesia bahkan juga sering tampil di stadion tersebut.
Namun, karena ada beberapa catatan, bisa dipastikan memang ada kekurangan.
“Catatan kemarin tempat parkir saja, perlu ada pengaspalan dan akses ke stadion itu ada pintu, tetapi tanjakannya cukup tinggi,” kata Erick Thohir.
Untuk itu, dalam waktu dekat PUPR akan segera memperbaiki stadion tersebut.
Pihak Persebaya juga telah diberi tahu bahwa Stadion GBT harus steril.
Baca Juga: Respon Bima Sakti Usai Timnas U-17 Indonesia Bermain di Stadion GBT di Piala Dunia U-17 2023
Perbaikan memang harus dilakukan dengan cepat agar bisa dipakai untuk turnamen dua tahunan tersebut.
“Jadi ya mungkin itu hanya minor, tetapi memang akan dilakukan perbaikan dari fasilitas Gelora Bung Tomo,” tutur Erick Thohir.
Sementara itu, Timnas U-17 Indonesia dipastikan bakal bermain di Stadion GBT.
Dalam ajang ini Timnas U-17 Indonesia bergabung dalam Grup A bersama Panama, Maroko, dan Ekuador.