Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kiper Man United, Andre Onana, memasang target tinggi di Liga Champions meski timnya tengah terpuruk di Liga Inggris.
Man United lolos ke Liga Champions 2023-2024 setelah finis di posisi ketiga klasemen akhir Liga Inggris 2022-2023.
Usai dipastikan lolos ke Liga Champions, Man United langsung bergerak aktif di bursa transfer musim panas 2023.
Setan Merah tercatat berhasil memboyong enam pemain baru ke Old Trafford.
Keenam pemain tersebut adalah Mason Mount, Andre Onana, Rasmus Hojlund, Altay Bayindir, Sofyan Amrabat, dan Sergio Reguilon.
Man United mendatangkan pemain-pemain tersebut supaya skuadnya lebih kompetitif di seluruh kompetisi musim ini.
Namun, performa Man United di awal musim baru justru tak sesuai ekspektasi.
Baca Juga: Harry Kane Enggan Disamakan dengan Benzema, Anggap Masih Jadi Murid
The Red Devils sudah menelan tiga kekalahan dari lima laga pertama Liga Inggris musim ini.
Dua kekalahan di antaranya bahkan dialami Man United secara beruntun.
Usai dibungkam Arsenal 1-3 di Emirates Stadium, Man United kemudian dicundangi Brighton & Hove Albion dengan skor identik di Old Trafford.
Hal itu membuat banyak pihak pesimistis dengan peluang Man United menjuarai kompetisi-kompetisi yang mereka ikuti, terutama Champions.
Meski demikian, Andre Onana tetap memasang target juara di kompetisi paling elite antarklub Benua Biru tersebut.
Kiper timnas Kamerun itu percaya timnya dapat mewujudkannya jika memiliki tekad dan ambisi yang kuat.
"Liga Champions, saya tahu kompetisinya," kata Onana seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Baca Juga: Liga Champions - Tuah Manis Stadion Kandang Sementara bagi Barcelona
"Saya bermain di final beberapa bulan lalu jadi kami tidak punya batas."
"Kami harus bermimpi besar."
"Kita harus mempunyai mimpi yang sangat besar, dan ini bukan hanya tentang berbicara."
"Ini saatnya untuk menyampaikan, untuk menunjukkannya di lapangan."
"Musim ini tidak dimulai seperti yang kami inginkan, tapi menurut saya, pada akhirnya, akan jauh lebih baik.”
"Hal (seperti itu) menjadi motivasi bagi saya, tapi (bukan) hanya saya, saya tidak bisa melakukannya (sendirian)."
"Hanya bersama-sama, kami lebih kuat."
"Ketika saya melihat rekan satu tim dan kualitas yang kami miliki, saya sangat percaya diri."
"Dan saya tahu (jika) kami terus bekerja sesuai cara kami bekerja."
"Di akhir musim ini, saya pikir, kami akan menari bersama-sama," tutur eks kiper Inter Milan itu menambahkan.