Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri, menilai bahwa mereka belum memikirkan calon lawan di babak 16 besar Asian Games 2022.
Seperti diketahui, skuad Garuda Muda sampai saat ini tampil apik.
Mereka meraih kemenangan dengan skor 2-0 saat berhadapan dengan Kirgistan.
Hasil positif ini membuat timnas U-24 Indonesia jadi pemuncak klasemen Grup F dan berpeluang lolos ke babak 16 besar.
Langkah paling dekat adalah mereka harus mengamankan tiga poin saat duel lawan timnas U-24 Taiwan.
Baca Juga: Tiga Pemain Kunci Timnas U-24 Indonesia untuk Bungkam Taiwan
Indra Sjafri menegaskan, mereka belum memikirkan calon lawan di babak 16 besar nanti.
Melihat klasemen saat ini, juara Grup F akan berhadapan dengan runner up Grup E.
Di Grup E sendiri ada empat tim yakni Korea Selatan, Thailand, Bahrain, dan Kuwait.
Thailand saat ini ada di posisi kedua Grup E dengan mengoleksi satu poin.
"Mengenai siapa lawan di 16 besar, kami tidak terlalu memikirkan."
"Siapapun yang ada nanti, yang penting nanti kita berfikir dahulu bagaimana bisa lolos ke 16 besar," kata Indra Sjafri dilansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Timnas U-24 Indonesia pada Asian Games 2022 tidak memiliki target khusus.
Namun, ajang ini akan dimanfaatkan untuk memberikan menit bermain di ajang internasional.
"Karena menurut kami, pertandingan di Asian Games ini, disamping kita butuh prestasi, tentu melawan tim-tim yang bagus."
"Akan memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas individu pemain dan tim," ujarnya.
Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-24 Indonesia vs Taiwan, Kick-off Sore Ini
Indra menilai bahwa saat ini komposisi pemain timnas U-24 Indonesia memiliki rentang usia yang panjang.
Mereka akan jadi pemain masa depan timnas dan hal ini harus didorong dengan pengalaman di ajang internasional yang banyak.
Selain itu, diharapkan mereka bisa terus berkembang dan menunjukkan performa terbaik di Asian Games 2022 ini.
"Jadi seperti yang direncanakan, bahwa tim nasional Asian Games, adalah pemain yang berusia 18 sampai 23 tahun, dan mereka adalah pemain-pemain yang mempunyai masa depan yang baik dan bagus."
"Kami berharap sebagai pelatih, dari pemain-pemain yang ada 20 orang ini, ada yang punya masa lalu yang baik."
"Kami ingin mengembalikan top performa mereka untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi dan mengembalikan nama besar mereka," ujarnya.