Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Jeonnam Dragon, Lee Jang-kwan, mengirimkan kritik keras pada Asnawi Mangkualam.
Pernyataan tersebut disampaikan sebelum laga melawan Chungnam Asan.
Jeonnam sendiri sukses mengalahkan Chungnam dengan skor tipis 0-1 pada laga yang digelar di Stadion Ansan Yishunsin, Rabu (20/9).
Namun, Lee sempat memberikan kritikan tajam pada Asnawi Mangkualam pada sesi jumpa pers sebelum pertandingan.
Seperti diketahui, Asnawi Mangkualam absen saat timnya bertanding melawan Chungnam Asan.
Alasannya, dia diusir wasit pada laga pekan sebelumnya saat Jeonnam berhadapan dengan Gyeongnam FC.
Pada laga tersebut Asnawi mendapatkan dua kartu kuning pada menit ke-15 dan 49.
Hasilnya, dia tidak bisa melanjutkan pertandingan tersebut.
Bagi bek andalan timnas Indonesia tersebut ini bukan kali pertama dia diusir wasit.
Sebelumnya, Asnawi mendapatkan kartu merah pada pekan kedua K League 2 saat timnya berhadapan dengan Gyeongnam FC.
Dia keluar lapangan pada menit ke-25 dan harus absen pada dua pekan selanjutnya.
Hal ini mendapatkan perhatian khusus dari pelatih Jeonnam.
Baca Juga: Tinggalkan Asnawi di Korea Selatan, Momok Timnas Indonesia Pulang Kampung ke Vietnam
Lee Jang-kwan menjelaskan, dia sudah membahas masalah ini dengan Asnawi.
Termasuk soal cara bermainnya yang cukup merugikan dan membuat Jeonnam hanya bermain dengan 10 pemain karena Asnawi diusir wasit.
"Saya telah berbicara dengan Asnawi tentang hal itu," kata Lee Jang-kwan dilansir BolaSport.com dari laman Inter Football.
Pelatih berusia 59 tahun ini meminta Asnawi agar bisa menahan diri saat berada di lapangan.
Termasuk tidak membuat pelanggaran-pelanggaran yang akhirnya bisa menghasilkan kartu merah.
Pasalnya, Asnawi bermain mewakili negaranya di K League 2 ini.
Kondisi ini membuat mantan pemain PSM Makassar tersebut harus bisa menunjukkan performa yang baik saat bertanding.
"Anda (Asnawi) harus tenang. Kita harus waspada terhadap pelanggaran."
"Karena Anda adalah perwakilan dari sebuah negara."
"Anda harus mengendalikan diri," ujarnya.