Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pecundangi Prancis di Final Piala Dunia 2022, Lionel Messi Merasa Wajar Dibenci Ultras PSG

By Raka Kisdiyatma Galih - Jumat, 22 September 2023 | 07:30 WIB
Lionel Messi jalani laga terakhirnya untuk Paris Saint-Germain dalam duel PSG vs Clermont Foot di Parc des Princes pada pekan 38 Liga Prancis (3/6/2023). (ALAIN JOCARD/AFP)

BOLASPORT.COM - Megabintang Inter Miami, Lionel Messi, buka suara soal perlakuan tidak menyenangkan yang dia dapat dari ultras Paris Saint-Germain.

Lionel Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain pada musim panas 2021.

Messi datang ke PSG setelah tak bisa memperbarui kontraknya di Barcelona karena terbentur regulasi Liga Spanyol soal pembatasan gaji pemain.

Bersama klub ibu kota Prancis itu, La Pulga dikontrak selama dua tahun.

Tahun pertama Messi di PSG tak berjalan lancar.

Superstar berusia 36 tahun itu tampil mejan dan gagal mempersembahan trofi Liga Champions.

Meski begitu, Messi tetap mendapatkan kepercayaan dari pendukung PSG.

Baca Juga: Bentuk Pengorbanan Joao Felix untuk Barcelona, Gaji Rela Disunat Besar-besaran demi Gabung Klub Impian

Performa Messi sedikit lebih baik di musim kedua dengan menorehkan 32 gol dan 35 assist dari 75 pertandingan di lintas kompetisi.

Namun, Messi kembali gagal membawa PSG menjuarai Liga Champions.

Berbeda dari sebelumnya, ultras PSG kali ini tak bisa menerima kegagalan tersebut.

Mereka pun menjadikan kapten timnas Argentina itu sebagai public enemy dan kerap mencemoohnya ketika PSG menggelar pertandingan kandang.

Baru-baru ini, Messi mendapatkan pertanyaan soal perlakuan tidak menyenangkan yang dia terima dari suporter PSG saat melakoni wawancara dengan Miguel Granados di kanal Youtube OLGA.

Baca Juga: Layaknya Kapten Sejati, Bruno Fernandes Pasang Badan untuk Andre Onana yang Dirujak Fan Man United

Messi pun menilai kebencian ultras PSG bukan karena performanya di klub, melainkan karena dirinya membawa timnas Argentina mengalahkan timnas Prancis di final Piala Dunia 2022 kemarin.

FRANCK FIFE/AFP
Lionel Messi mengangkat trofi juara Piala Dunia 2022 usai timnas Argentina kalahkan timnas Prancis pada final di Lusail, Qatar (18/12/2022).

Hal itu membuat Lionel Messi merasa wajar apabila ultras PSG begitu membencinya.

"Itu bisa dimengerti," ucap Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter (X) Managing Barca.

"Saya berada di tim yang mengalahkan tim mereka di final (Piala Dunia 2022)."

"Itu adalah kesalahan saya karena mereka tidak menjadi juara dunia lagi," tutur peraih 7 trofi Ballon d'Or itu menambahkan.

Baca Juga: Man City Vs Nottingham Forest - The Citizens OTW Ukir Rekor yang Hanya Pernah Digoreskan Chelsea

Messi telah meninggalkan PSG sejak awal Juni lalu.

Dia cabut dengan status bebas transfer karena menolak memperbarui kontraknya yang kedaluwarsa pada musim panas kemarin.

Mantan kapten Barcelona itu kemudian hijrah ke Major League Soccer (MLS) untuk bergabung dengan Inter Miami.

Bersama Inter Miami, Messi sejauh ini mampu tampil ganas.

Messi juga sudah mempersembahkan satu gelar, yakni Leagues Cup 2023 untuk klub milik David Beckham tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P