Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Nasib menyesakkan diterima timnas cricket putri Indonesia tersingkir dari perempat final Asian Games 2022 dengan cara tak biasa.
Tim cricket putri Indonesia seharusnya melakoni laga perempat final Asian Games 2022 dengan menghadapi Pakistan pada Kamis (21/9/2023) kemarin.
Meski menghadapi musuh yang tidak sembarangan, harapan untuk melangkah lebih jauh menunju semifinal masih dimiliki skuad Garuda.
Akan tetapi, asa tersebut buyar lantaran laga melawan Pakistan yang dilangsungkan di ZJUT Cricket Field, Hangzhou, China tersebut urung digelar.
Pertandingan untuk memperebutkan tiket semifinal Asian Games 2022 itu batal digelar karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan.
Hujan deras di arena ZJUT membuat laga itu berkesudahan tanpa pemenang atau tanpa hasil.
Meski demikian, penyelenggara memutuskan untuk menyerahkan tiket semifinal Asian Games 2022 jatuh ke tangan Pakistan.
Hal itu terjadi karena adanya regulasi di mana tim yang berperingkat lebih tinggi melangkah ke babak selanjutnya jika laga berakhir tanpa pemenang.
Timnas putri cricket Indonesia sendiri saat ini menduduki peringkat ke-21 dunia atau keenam di Asia.
Baca Juga: Asian Games 2022 - Gendongan 2 Digit Hernanda Zulfi, Indonesia Gulung Afghanistan untuk 12 Besar
Sedangkan sang lawan, Pakistan berada di peringkat ketujuh dunia atau kedua untuk regional Asia.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia atau PP PCI, Abhiram S Yadav telah mengonfirmasi hal ini.
"Laga perempat final timnas cricket putri Indonesia melawan Pakistan tidak ada hasilnya," ucap Abhiram, dilansir dari Kompas.com.
"Memang ada aturan peringkat yang lebih tinggi berhak maju ke semifinal."
"Dan itu jatuh kepada Pakistan yang menempati posisi ke-2 Asia, sedangkan Indonesia menempati posisi ke-6 Asia," imbuhnya.
Abhiram pun tak menampik bahwa timnas cricket putri Indonesia sangat dirugikan dengan hal ini di mana harus gugur tanpa bertanding.
Menurutnya, regulasi tersebut sudah tidak sesuai dengan semangat Asian Games 2022 yang mengutamakan persahabatan dan fairplay.
"Menentukan pemenang tanpa pertandingan itu sudah tak sesuai dengan semangat dari Asian Games yang mengutamakan persahabatan dan fair play," ucap Abhiram.
Abhiram dan PCI pun sedang berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk melakukan protes kepada penyelenggara Asian Games 2022.
NOC Indonesia pun menerima laporan ini dengan tangan terbuka dan akan membantu melayangkan protes tersebut.
"NOC Indonesia sangat antusias menerima laporan yang telah kami siapkan," ungkap Abhiram S Yadav.
"Kami yakin NOC Indonesia akan membawannya dalam CdM Meeting."
"Soal apa keputusannya nanti yang dihasilkan dalam CdM Meeting, kami akan menerimanya," tuturnya menambahkan.
Baca Juga: Voli Asian Games 2022 - Noda Indonesia Dibuka Jepang: Tumpul dalam Serangan, Lemah dalam Bertahan