Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua pemain Korea Utara yang sudah mencetak gol, Ri Jo-guk dan Kim Kuk-jin wajib diwaspadai timnas U-24 Indonesia pada laga terakhir grup F Asian Games 2022.
Timnas U-24 Indonesia akan menghadapi Korea Utara di laga terakhir grup F Asian Games 2022, pada Minggu (24/9/2023).
Laga ini jadi partai hidup-mati buat Garuda Muda karena menentukan nasib mereka apakah melaju ke fase knock-out atau tersingkir.
Sementara bagi Korea Utara laga ini menentukan nasib mereka sebagai juara grup akan tetapi tidak untuk kelolosan mereka ke 16 besar.
Hal ini dikarenakan Korea Utara sudah mengantongi dua kemenangan.
Baca Juga: Lolos 16 Besar Asian Games 2022 dengan Mulus, Pelatih Korea Utara: Kekuatan Kami Tak Terdeteksi!
Pelatih timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri mengatakan akan melakukan perbaikan pasca-kalah 0-1 dari Taiwan untuk tetap menargetkan lolos dari fase grup.
"Plan lawan Korea Utara pasti tidak akan kami sampaikan di sini," kata Indra Sjafri dalam konferensi pers pasca-kalah 0-1 dari Taiwan.
"Kami masih punya waktu dua hari untuk memperbaiki atau mempersiapkan tim untuk melawan Korea Utara nanti," tambahnya.
Bagaimanapun Korea Utara merupakan lawan yang tangguh untuk timnas U-24 Indonesia.
Pasukan Indra Sjafri mesti mewaspadai 2 pemain Korea Utara yang sudah mencetak gol yakni Ri Go-juk (1 gol) dan Kim Kuk-jin (2 gol).
Keduanya merupakan lulusan dari Pyongyang International Soccer School.
"Kedua pemain yang mencetak gol di laga pertama berasal dari Pyongyang International School," kata pelatih Korea Utara, Sin Yong-nam dilansir BolaSport.com dari Yonhap.
"Banyak pemain bagus dari sana berkembang di kondisi yang ideal," tambahnya.
Yonhap melaporkan bila Pyongyang International School memang ditujukan sejak berdiri dari 2013 lalu sebagai pusat menggembleng pesepak bola untuk tim nasional Korea Utara.
Presiden Korea Utara, Kim Jong-un yang menginstruksikan langsung pembangunan sekolah ini serta memilih namanya.
Sekolah ini dilengkapi dengan pelatih, tempat bermain, asrama, dan fasilitas lain dalam are asebesar 10.000 meter persegi.
Siswa perempuan dan laki-laki dari usia 7-17 tahun berlatih di Pyongyang International School.
Sejauh ini Korea Utara menandai comebacknya setelah 4 tahun absen di ajang sepak bola internasional dengan baik karena lolos 16 besar Asian Games 2022.
Turnamen sepak bola terakhir yang diikuti Korea Utara adalah Piala Asia U-23 2020.
Baca Juga: Langsung Tatap Laga Lawan Korea Utara, Timnas U-24 Indonesia Dituntut Tampil Mati-matian
Setelah itu mereka mengikuti kebijakan negara untuk menutup diri karena terdampak pandemi COVID-19.
"Kami tak pernah terlihat di kompetisi internasional selama 4 tahun," kata Sin Yong-nam.
"Kami mempertahankan potensi dan kemampuan kami melalui latihan di dalam negeri maupun pertandingan antar tim domestik."
"Kekuatan kami tak terdeteksi, semua terbukti dari hasilnya."
"Kami banyak berlatih untuk kompetisi ini (Asian Games 2022)," tambahnya.