Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sosok berjuluk Si Semut dari Cervera tetap mencoba untuk tidak terlalu percaya diri karena hasil apik yang baru saja diraihnya.
Marquez bak mengingatkan bahwa keberhasilannya naik ke tangga podium juga tidak terlepas dari faktor keberuntungan.
Secara khusus Marquez menyoroti kecelakaan yang menimpa dua pembalap Mooney VR46 yaitu Marco Bezzecchi dan Luca Marini setelah start.
Marini terlambat mengerem jelang melewati tikungan pertama sehingga kehilangan kendali dan menyenggol rekan setimnya sendiri.
"Dengan terjatuhnya Marini dan Bezzecchi melebar di Tikungan 1, mereka berdua lebih cepat dari saya, dan juga karena (Brad) Binder start dari belakang, saya melihat peluang."
"Di lima lap terakhir, saya memacu motornya seperti saat kualifikasi, mendorong ke depan. Akan tetapi, ini adalah hari yang baik," katanya.
Insiden menubruk teman sendiri menjadi mimpi buruk bagi tim besutan Valentino Rossi itu, lebih-lebih setelah penampilan kuat di sesi-sesi sebelumnya.
VR46 menguasai semua sesi sampai kualifikasi dengan Bezzecchi dan Marini bergantian memimpin catatan waktu.
Bezzecchi menjadi pole sitter sedangkan Marini menempati posisi keempat di kualifikasi, tepat di depan duo Repsol Honda, Joan Mir (ke-5) dan Marquez (6).
Bezzecchi sendiri menunjukkan kebangkitan impresif dengan merangsek dari posisi 17 pada lap pertama ke posisi 5 pada lap terakhir sprint yang berdurasi 11 putaran.