Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kontak antara rekan satu tim yaitu Marco Bezzecchi dan Luca Marini di tikungan pertama menjadi salah satu sorotan dari sprint MotoGP India 2023. Legenda MotoGP, Dani Pedrosa, ikut buka suara.
Marini dan Bezzecchi yang targabung di tim Mooney VR46 harus merana karena bersenggolan saat lomba baru saja dimulai di Sirkuit Buddh, Uttar Pradesh, India, Sabtu (23/9/2023).
Belum sampai di tikungan 1, penonton sudah dibuat menahan napas saat Marini menabrak bagian belakang motor Bezzecchi.
Marini tampaknya mengerem secara mendadak sampai-sampai ban belakang motornya sempat terangkat.
Kecelakaan ini otomatis membuat Marini terjatuh dengan keras ke luar lintasan.
Sementara Bezzecchi masih selamat meskipun tabrakan tersebut membuat motornya sempat hilang keseimbangan.
Turun ke posisi 17 pada lap pertama, Bezzecchi menunjukkan kecepatan impresif sampai akhirnya finis di posisi kelima.
Marini sendiri akhirnya dihukum oleh FIM MotoGP Steward karena dianggap menyebabkan insiden dengan Bezzecchi.
Adik Valentino Rossi tersebut mendapatkan penalti lap panjang pada balapan berikutnnya yang akan diikutinya.
Baca Juga: Starting Grid MotoGP India 2023 - Dua Adik Sosok Ikonik Absen, Marco Bezzecchi Bakal Lebih Menggila
Balapan MotoGP India memang terpaksa dilewatkan Marini karena dia mengalami cedera patah tulang selangka.
Sementara itu, pendapat berbeda diutarakan Dani Pedrosa.
Juara dunia tiga kali tersebut justru menilai bahwa Bezzecchi lah yang menyebabkan kecelakaan itu terjadi.
"Bezzecchi tidak melakukan start dengan baik, dan Marini mengikutinya," kata Pedrosa seperti dikutip BolaSport.com dari DAZN via Motosan.
"Kemudian mereka tiba di tikungan pertama, Marini tidak memiliki ruang dan Bezzecchi lah yang menyebabkan kecelakaan itu, karena bertabrakan dengan Marini,."
Sementara itu, Bezzecchi harus menahan kekecewaan karena ini menjadi ketiga kalinya dalam empat seri terakhir dia terseret insiden setelah start.
Posisi kelima tidak cukup bagi Bezzecchi untuk menjaga jarak dengan pemuncak klasemen yaitu Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang finis kedua.
Meski demikian, seperti dilansir dari Speedweek.com, pembalap asal Rimini, Italia, itu tak mau menyalahkan siapa pun dari insiden yang dialaminya.
"Itu adalah ketiga kalinya musim ini saya terseret ke dalam bencana. Saya harap saat balapan bisa melewati tikungan pertama dengan selamat," kata Bezzecchi.
"Tak seorang pun ingin melakukan kesalahan seperti itu dan saya tidak mengharapkan insiden seperti itu terjadi."
"Lagipula, saya berada di baris pertama di grid. Jika saya tidak aman dari gangguan seperti itu di barisan depan, dari mana saya lagi harus memulai?" imbuhnya.
Early drama for the @VR46RacingTeam after lights out as Marini collided with Bez at Turn 1! ????
And right after that @polespargaro and @stefanbradl also hit the gravel! ????#IndianGP ???????? pic.twitter.com/gVkwiJ5MsX
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 23, 2023
Terlepas dari kendala yang dialami, keberhasilan Bezzecchi merangsek dari baris belakang membuatnya menjadi sorotan dalam sprint MotoGP India.
Aksi Bezzecchi ini dibanding-bandingkan dengan mentornya, Valentino Rossi, yang terkenal karena masih bisa menang walau kedodoran di awal.
Bezzecchi merasa penampilan kuatnya tidak terlepas dari keberhasilannya untuk memaksimalkan pengereman.
"Hasilnya memang tidak sesuai dengan yang saya harapkan. Tapi saya harap semua orang senang menontonnya," kata Bezzecchi.
"Dibandingkan dengan lawan-lawan saya, saya sangat kuat dalam pengereman, itu yang membuat perbedaan dan memungkinkan saya untuk melakukan banyak manuver menyalip."
"Dalam hal traksi, kami semua berada di level yang sama karena tingkat cengkeramannya memang seperti itu. Perbedaannya terletak pada pengereman keras."
Baca Juga: MotoGP India 2023 - Bencana bagi Adik Marc Marquez dan Adik Valentino Rossi