Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden PSG Sebut Hati Messi Tak Peka setelah Lakukan Protes

By Sri Mulyati - Minggu, 24 September 2023 | 17:30 WIB
Berani melakukan protes, Lionel Messi (kanan) disebut tidak memiliki hati yang sensitif oleh Nasser Al-Khelaifi selaku Presiden PSG. (FOOTBALL DAILY)

BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi, menyebut Lionel Messi tidak memiliki hati sensitif saat melakukan protes.

Paris Saint-Germain tidak tinggal diam melihat nama mereka terseret dalam protes Lionel Messi.

Lionel Messi mengeluhkan perlakuan tidak adil dari klub setelah memenangi Piala Dunia 2022.

Saat meraih gelar tersebut, sang megabintang memang masih berseragam Paris Saint-Germain.

Messi mengaku telah membuat observasi terkait perlakuan klub lain terhadap rekan setimnya.

Para pemain timnas Argentina disebut Messi mendapat sambutan yang spesial.

Hal ini tidak dirasakan oleh pemain berjuluk La Pulga bersama PSG.

Pernyataan tersebut langsung menimbulkan kontroversi besar di media.

Baca Juga: Atletico Vs Real Madrid - Bellingham Gemilang, tetapi Masih Mudah Ditinggal

Nasser Al-Khelaifi pun akhirnya turun tangan sendiri untuk merespons ucapan mantan pemain bintangnya.

"Kami merilis video dan merayakan Messi di tempat latihan," kata Al-Khelaifi seperti dilansir BolaSport.com dari RMC Sport.

"Namun kami juga klub Prancis dan merayakannya di stadion sangat tidak sensitif," ucap Al-Khelaifi menambahkan.

Timnas Prancis menjadi pihak yang tersakiti saat Messi berpesta bersama negaranya.

Dalam pertarungan yang sengit, kedua tim bermain imbang 3-3 hingga babak perpanjangan waktu.

Argentina akhirnya memenangkan laga final Piala Dunia 2022 melalui babak adu penalti.

Kekalahan Prancis ini masih begitu mengecewakan pemain dan suporter PSG.

Baca Juga: Ronaldo Cetak Gol meski Gawang Ditutup Asap, Eks Chelsea: Wasit Kejam karena Saya Tak Bisa Lihat Bola!

Untuk itu, Al-Khelaifi merasa Messi seharusnya bisa lebih peka dengan keadaan.

"Kami harus menghormati negara yang kalah, juga para pemain dan suporter," kata Al-Khelaifi.

Untuk perayaan yang tidak bisa dilakukan dalam skala masif, PSG sebenarnya sudah menyiapkan pengganti.

Kesuksesan Messi dirayakan dalam kondisi tertutup dan tidak tercium oleh pemberitaan media.

Al-Khelaifi merasa hal tersebut sudah cukup menunjukkan rasa hormat klub untuk megabintang mereka.

Namun, Messi ternyata masih merasa sakit hati dengan perayaan yang lebih kecil.

Messi sendiri sudah memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak di PSG pada musim panas ini.

Keduanya hanya bekerja sama selama dua musim setelah sang megabintang meninggalkan Barcelona.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P