Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-24 Indonesia, Indra Sjafri, mengakui bahwa harusnya kedalaman skuad timnas dipersiapkan dengan baik.
Seperti diketahui, pemanggilan pemain ke timnas saat ini jadi sorotan.
Pasalnya, pemain-pemain yang secara reguler bermain di liga harus berkompetisi di ajang yang tidak masuk agenda FIFA.
Dua turnamen yakni Asian Games 2022 dan Piala AFF U-23 2023 menjadi contoh nyata bahwa hal ini menjadi masalah.
Banyak klub akhirnya memutuskan untuk tidak melepas pemainnya karena tidak masuk agenda FIFA.
Selain itu, klub juga masih bersaing di Liga 1 2023/2024 yang tetap berjalan saat pemainnya ada di kompetisi di luar agenda FIFA.
Indra Sjafri menjelaskan, pemanggilan pemain ke timnas saat ini memang beberapa kali memicu polemik.
Terutama saat pemain tersebut dipanggil untuk ajang di luar agenda FIFA.
Menurutnya, pemain yang sudah tampil reguler di klub tidak banyak dipanggil ke timnas.
Tujuannya agar mereka bisa berkembang di kompetisi.
"Tadi disinggung ada pemain yang bermain di kompetisi."
"Nah ini yang dimaksud oleh PSSI kita harus punya kedalaman skuad pemain timnas."
"Pemain-pemain yang reguler bermain di liga itu tidak terlalu banyak yang mengikuti event-event di luar FIFA Matchday dan pertandingan resmi yang ada," kata Indra Sjafri seusai laga melawan timnas U-24 Korea Utara.
Baca Juga: Timnas U-24 Indonesia Berpeluang Hadapi Uzbekistan atau Hongkong
Pelatih berusia 60 tahun ini menilai bahwa pemain yang mereka panggil bukan nama-nama yang jadi pelapis.
Dia menjelaskan di PSSI sudah mulai memikirkan masalah ini.
Salah satunya lewat Ketua Umum PSSI Erick Thohir soal masalah pemanggilan pemain.
Nantinya, akan disiapkan tiga kelompok untuk masing-masing timnas.
Termasuk untuk mereka yang berlaga di timnas kelompok umur.
Namun, dia menyadari bahwa hal ini butuh waktu dan tidak bisa instan terbentuk.
"Kita harus menyiapkan pemain-pemain bukan pelapis."
"Pemain-pemain lain yang kualitasnya harus sama jadi kedalaman pemain tim nasional."
"Sesuai dengan arahan Ketum PSSI, tiga tim di timnas senior, tiga tim di timnas U-23, tiga tim di timnas U-20 dan tiga tim di timnas U-17."
"Nah ini yang PSSI sekarang lagi coba membangun ke arah tersebut," ujarnya.