Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, marah-marah seusai pertandingan melawan Bali United.
Juru taktik asal Jerman itu mempertanyakan Persija tidak mendapatkan penalti ketika Witan Sulaeman dilanggar Haudi Abdillah pada menit ke-32.
Wasit Aidil Azmi tidak menunjuk titik putih untuk Persija.
Persija pun hanya mendapatkan tendangan bebas yang gagal menjadi gol lewat sepakan Witan.
Seusai pertandingan, Thomas Doll melihat lagi rekaman pelanggaran Witan.
Hasilnya terlihat jelas bahwa Witan dilanggar di dalam kotak penalti.
Thomas Doll pun marah-marah di ruang sesi jumpa pers.
Baca Juga: Kata Teco Usai Bali United Tahan Imbang Persija dengan 10 Pemain
Ia tidak mengerti mengapa wasit tak memberikan hadiah penalti kepada Persija.
"Padahal itu jelas penalti."
"Itu pelanggarannya satu meter di dalam kotak."
"Saya tidak mengerti kenapa wasit tidak memberikan penalti kepada kami," ucap Thomas Doll.
Sebelum babak kedua dimulai, terlihat ofisial tim pelatih Persija berbicara dengan wasit.
Mereka meminta kepada wasit untuk adil dalam memimpin pertandingan.
Thomas Doll juga mempertanyakan kepada wasit terkait pelanggaran kepada Witan.
Sayangnya, Thomas Doll tidak mendapatkan jawaban yang ia inginkan.
"Saya sempat protes kepada wasit tapi mereka hanya senyum."
"Para pemain juga protes di bench pemain dan menanyakan hal yang sama tapi tidak ditanggapi, padahal itu penalti."
"Saya kecewa dengan wasit," ucap Thomas Doll.
Persija pun harus berbagi poin dengan Bali United pada pekan ke-13 Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).
Kedua tim bermain imbang 1-1.
Bali United sempat mencetak gol terlebih dahulu lewat Rahmat Arjuna pada menit ke-12.
Persija baru berhasil mencetak gol penyama kedudukan lewat Ondrej Kudela pada menit ke-74.
Persija terus mengurung pertahanan Bali United setelah Haudi mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-63.
Sayangnya, tidak ada gol kedua dari Persija.
"Saya bangga kami unggul penguasaan bola."
"Sayang kurang di penyelesaian akhir," tutup Thomas Doll.