Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menyoroti bobroknya pertahanan timnya usai dikalahkan Atletico Madrid. Hasil tersebut membuat El Real gagal menyalip Barcelona di puncak klasemen.
Real Madrid akhirnya menelan kekalahan perdana di Liga Spanyol 2023-2024.
Los Blancos tumbang saat menyambangi markas Atletico Madrid pada pekan ke-6 Liga Spanyol.
Bermain di Civitas Metropolitan Stadium, Senin (25/9/2023) dini hari WIB, Real Madrid takluk 1-3 dalam laga bertajuk Derbi Madrid tersebut.
Jika menilik statistik pertandingan, pasukan Carlo Ancelotti sebenarnya tampil lebih mendominasi dengan memegang penguasaan bola sebesar 64 persen.
Real Madrid juga menciptakan lebih banyak peluang dengan 20 tembakan yang 5 di antaranya menuju tepat sasaran.
Adapun tim tuan rumah hanya mengkreasikan 10 kesempatan dengan 4 mengarah ke gawang.
Namun, Real Madrid justru gagal memanfaatkan keunggulan tersebut untuk meraih kemenangan.
Saat laga baru berjalan empat menit, gawang Real Madrid sudah dibobol Alvaro Morata dengan sundulan.
Beberapa saat kemudian, giliran Antoine Griezmann yang menggetarkan jala gawang Real Madrid.
Dari dalam kotak penalti, pemain timnas Prancis itu mencetak golnya juga lewat sundulan usai menyambar umpan dari Saul Niguez.
Toni Kroos sempat menipiskan skor menjadi 1-2 pada menit ke-35.
Namun, sundulan kedua Morata pada menit ke-46 memastikan tiga poin untuk Atletico Madrid.
Baca Juga: Tolak Latih Cristiano Ronaldo di Al Nassr, Zinedine Zidane Jadi Calon Bos Neymar di Al Hilal
Hasil ini membuat El Real gagal mengudeta Barcelona dari puncak klasemen.
Mereka harus puas duduk di peringkat ketiga dengan 15 poin, terpaut satu poin dari Barcelona dan Girona.
Usai laga berakhir, Carlo Ancelotti berbicara soal kekalahan timnya.
Don Carlo mengaku melakukan perubahan cukup besar dalam laga ini.
Dia mengubah formasi timnya menjadi 4-4-2 dengan tujuan agar bermain lebih dominan.
Ancelotti menyebut semuanya berjalan lancar, kecuali lini pertahanan mereka.
Menurutnya, para pemain belakang Real Madrid tampil sangat buruk sehingga merusak rencananya.
Baca Juga: Tampil Menggila Lawan Arsenal, Son Heung-min Langsung Cetak Rekor Langka
"Kami mengubah strategi karena kami memulai dengan formasi 4-4-2 diamond, dengan Modric bermain di tengah lini tengah dan Bellingham dan Rodrygo sebagai penyerang," kata Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Real Madrid.
"Kami tidak memainkan Joselu karena kami ingin lebih menguasai bola dengan kehadiran gelandang tambahan."
"Posisi Bellingham dalam menyerang tidak berubah."
"Itu bukan masalah siapa yang bermain, itu masalah kelemahan pertahanan yang tidak kami alami dalam beberapa pertandingan pertama."
"Kami hanya kebobolan tiga gol dalam enam pertandingan sebelumnya, dan dalam 45 menit kami telah kebobolan tiga gol."
"Kami lemah."
"Itu wajar saja. Ini bukan malam yang baik," tutur juru taktik asal Italia itu menambahkan.