Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Indonesia, Mario Aji, mengakui situasi sulit berlanjut pada balapan Moto3 India 2023.
Mario Aji yang start dari posisi ke-23 membuatnya kesulitan menjalani balapan untuk meraih hasil maksimal.
Pembalap berusia 19 tahun itu pada akhirnya finis di urutan ke-18 yang digelar di Sirkuit Buddh, Minggu (24/9/2023).
Naiknya lima posisi Mario Aji juga diwarnai keberuntungan karena banyaknya pembalap terjatuh yang berada di depannya.
Masalah utama yang dialami Mario adalah rasio gigi yang membuatnya kesulitan melakukan akselerasi.
Baca Juga: MotoGP India 2023 - Hasil Fantastis, Pedrosa Soroti Cara Smart Marc Marquez Saat Terjatuh
"Balapan yang sulit lagi. Rasio gigi yang panjang tidak berfungsi di akhir, dan saya kesulitan dengan akselerasi," kata Mario dalam rilis resmi Honda Team Asia.
"Perasaan di atas motor tidak buruk."
"Saya berusaha keras meski cuaca panas, tetapi pada awalnya, seorang pembalap jatuh di depan saya, dan karena menghindari tabrakan."
"Saya kehilangan grup. Kita lihat saja minggu depan di Motegi," ujar Mario.
Ya, Mario yang baru sekali finis di zona poin pada musim ini di Americas tentunya mengharapkan hasil positif jelang balapan kandangnya.
Dua pekan setelah di Jepang, balapan akan berlanjut pada GP Indonesia di Sirkuit Mandalika.
Di mana pada musim lalu, Mario Aji berhasil finis di urutan ke-13 pada balapan kandangnya.
Adapun rekan setim Mario Aji yakni Taiyo Furusato justru lebih merana walau mengawali balapan dari posisi yang bagus.
Furusato yang sempat bersaing untuk posisi lima besar mengakhiri balapan lebih cepat usai terjatuh.
Meski begitu, manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama tetap mengapresiasi kerja keras para pembalapnya.
"Kami menjalani balapan yang cukup menantang dan menarik. Pada awalnya, Furusato bertarung memperebutkan posisi kelima dengan Kaito Toba," kata Aoyama.
"Ia melakukan kesalahan kecil, kehilangan posisi dan akhirnya terjatuh. Namun hari ini, ia bertarung dengan para pembalap yang naik podium. Itu berarti opsi podium masih realistis."
"Kecelakaan yang menyakitkan, tapi dia baik-baik saja. Kita lihat saja akhir pekan depan."
"Dari sisi Mario, ia menjalani balapan yang rumit, bertarung dengan banyak pembalap, tetapi ia tidak pernah menyerah."
"Dia (Mario Aji) sudah berusaha, dan kami menghargai usahanya dan semua staf," ujar Aoyama.