Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Direktur olahraga Gresini Ducati , Michele Masini, menegaskan mereka menginginkan 'pembalap terkuat di tengah kaitannya dengan Marc Marquez.
Salah satu langkah paling menakjubkan dalam sejarah MotoGP tampaknya hampir selesai, dengan Marquez akan menukar Repsol Honda dengan tim satelit Ducati.
Dia akan bermitra dengan saudaranya Alex Marquez, yang meninggalkan Honda setahun lalu dan sangat menikmati waktunya di Gresini sejauh ini, jika kepindahannya berlanjut.
Ketika Masini ditanyai tentang penandatanganan kontrak Marquez dia menjawab kepada Sky. "Kami bertujuan untuk merekrut pembalap terkuat."
"Tujuan dari setiap direktur olahraga dan manajer tim adalah mengincar pembalap dengan performa terbaik di antara berbagai pilihan," aku Masini dilansir Crash.
Manajer tim pabrikan Ducati, Davide Tardozzi mempertimbangkan bahwa Gresini berhak memilih pembalap terbaik.
"Dan saya yakin, jika Marc melamar dirinya, mereka punya hak dan kewajiban untuk mempertimbangkannya," ucap Tardozzi.
"Maka tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi saat ini."
Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti sebelumnya mengatakan bahwa Gresini memiliki peluang ini (merekrut Marquez) dan mereka menunggu keputusan Marquez.
Sebelumnya, Marquez disebut bisa mengakhiri kontrak berdurasi 4 tahun dengan Honda asal bergabung dengan tim satelit.
Kondisi ini terpenuhi di Gresini di mana Marquez masih bisa mencicipi kompetitifnya motor Ducati meski hanya mendapat versi lama.
Baca Juga: MotoGP India 2023 - Kesalahan Klasik Kambuh, Posisi Francesco Bagnaia Terancam Dikudeta Jorge Martin
Jika hijrah, Marquez akan mengendarai Desmosedici GP23 yang telah menghasilkan tujuh kemenangan melalui Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Ducati telah membuktikan bahwa motor mereka tak kalah cepatnya dengan catatan kemenangan dalam dua musim terakhir.
Di sisi lain, Honda melalui Presiden HRC (Honda Racing Corporation), Koji Watanabe, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menghalangi Marquez apabila ingin pindah.
Meski begitu, tetap diperlukan sebuah langkah formal bagi Marquez dan Honda untuk mengakhiri kerja sama yang telah terjalin selama 11 musim dengan 6 gelar juara MotoGP ini.
Baik Marquez maupun Gresini masih bungkam mengenai calon manuver terbesar dalam bursa transfer MotoGP ini.
Sebagai informasi, Ducati tidak punya wewenang dalam menentukan susunan pembalap di tim satelit mereka kecuali Pramac.
Rumor sebelumnya dari AS juga menyebutkan bahwa negosiasi hanya berlangsung antara pihak tim dengan pihak pembalap.
Sulit untuk membayangkan bahwa pembalap sekelas Marc Marquez mau turun kasta ke tim satelit dan atas kemauan sendiri.
Juara dunia delapan kali itu diperkirakan akan menyelesaikan keputusannya akhir pekan depan pada seri balap MotoGP Jepang 2023, 29 September-1 Oktober yang merupakan balapan kandang Honda.
Setelah dua tahun yang membuat frustrasi tertinggal di belakang motor yang lebih baik di grid, Marquez kini bersiap untuk mengendarai Desmosedici yang berusia satu tahun pada 2024.
Honda menikmati akhir pekan yang menyenangkan di MotoGP India, dengan Marquez naik podium untuk balapan sprint dan kesembilan di balapan Minggu setelah mengalami kecelakaan saat berada di urutan keempat.
Sementara itu pembalap Honda lainnya, Joan Mir, finis kelima pada balapan MotoGP India 2023.