Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Berkat menjadi finalis Liga Champions, Manchester City dan Inter Milan langsung seperti mendapatkan serum kekebalan.
Manchester City dan Inter Milan terus membuktikan level berbeda mereka sebagai finalis Liga Champions.
Keberhasilan menjadi finalis Liga Champions musim lalu menjadi motivasi besar untuk menjaga level performa.
Hasilnya, kedua tim memperoleh catatan yang mirip pada musim 2023-2024.
Permulaan musim baru tidak memberikan kejutan besar di tiga liga teratas Benua Eropa.
Persaingan memperebutkan gelar juara masih dikuasai tim-tim yang familier.
Sebagai juara bertahan Liga Inggris, Manchester City, memimpin persaingan musim ini.
Sementara Inter Milan juga berada di puncak klasemen meski tidak memenangi Liga Italia pada musim lalu.
Yang menarik, kedua tim memuncaki liga masing-masing dengan cara serupa.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Man City dan Inter Milan menjadi tim yang masih meraih hasil sempurna di tiga liga top Benua Eropa.
Liga Inggris sudah berjalan enam pekan dan Man City melalui setiap pertandingan dengan meraih poin penuh.
Inter Milan tidak ketinggalan di mana mereka menyapu bersih lima laga Liga Italia dengan kemenangan.
Awalnya, Real Madrid juga sempat masuk ke dalam daftar spesial bersama dua tim ini.
Namun, rentetan kemenangan pasukan Carlo Ancelotti ternyata hanya bertahan selama lima pekan.
Pada pekan ke-6, Real Madrid menelan kekalahan dari Atletico Madrid.
Rekor sempurna hingga pekan ini seolah eksklusif menjadi milik finalis Liga Champions musim lalu.
Real Madrid yang tidak melaju hingga partai puncak seperti tidak kebagian serum kekebalan ini.
Perjalanan menuju gelar juara liga masing-masing masih panjang sehingga rekor ini bisa jadi tidak menentukan persaingan.
Apalagi, jarak kedua tim dengan para pesaing juga belum bisa dikatakan aman pada saat ini.
Man City hanya berjarak dua poin dari Liverpool yang menempati peringkat kedua.
Inter Milan sementara mengungguli AC Milan sebagai pesaing terdekat dengan jarak tiga poin.
Namun, rekor pada awal musim tetap menjadi catatan berharga bagi kedua tim.
Torehan tersebut memotivasi dua tim ini untuk melanjutkan tren positif yang sudah ada.